Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Breaking News: Jaksa Kena OTT KPK di Bengkulu Dibawa ke Jakarta

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 9 Juni 2017, sekitar pukul 08.00, membawa tiga orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT), termasuk PP, seorang oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi Bengkulu ke Jakarta, dengan penerbangan pagi melalui Bandar Udara Fatmawati, Bengkulu.

Ketiga orang tersebut terjaring OTT pada Jumat sekitar pukul 00.30. Mereka sempat diamankan di Kepolisian Daerah Bengkulu.

Baca : Revisi UU KPK, Operasi Tangkap Tangan Terancam Tidak Ada

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari KPK ataupun Polda Bengkulu terkait dengan penangkapan tiga orang tersebut, yang salah satu di antaranya merupakan oknum jaksa, yang juga menjabat Kasie Intel III Kejati Bengkulu.

Saat di Mapolda Bengkulu, salah seorang yang terjaring juga menunjukkan sejumlah uang yang menjadi barang bukti dalam OTT, tapi belum diketahui jumlahnya.

Sedangkan dua orang lain yang terjaring OTT diketahui sebagai kontraktor dan aparatur di Balai Sungai Sumatera VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Simak pula: Pemerintah Belum Revisi UU KPK, Fahri: Tak Jalan Barang Ini

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bengkulu Ahmad Fuadi membenarkan perihal penangkapan yang melibatkan salah seorang oknum jaksa tersebut. "Informasinya memang ada OTT, tapi kami masih menunggu dan mengecek kebenarannya," katanya kepada Antara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahmad juga membenarkan bahwa pada Kamis malam, 8 Juni 2017, digelar perpisahan dengan Kejati Bengkulu Sendjun Manullang di The View Resto di Pantai Panjang. Seluruh jajaran Kejati Bengkulu, kata dia, menghadiri acara perpisahan tersebut, termasuk PP.

"Kita masih menunggu karena kita juga tidak tahu OTT itu terkait dengan perkara apa," ucapnya.

ANTARA

Video Terkait:
OTT Kejati Bengkulu, Jaksa Parlin Purba Terancam Dipecat



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammad Yusuf Ateh Terpilih Menjadi Ketua Pansel KPK, Janjinya Cari Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi

3 jam lalu

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 Mei 2024. Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (RakornasWasin) tahun ini akan membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan penuntasan pembangunan jangka menengah untuk menciptakan kesinambungan pembangunan. TEMPO/Subekti.
Muhammad Yusuf Ateh Terpilih Menjadi Ketua Pansel KPK, Janjinya Cari Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi

Muhammad Yusuf Ateh dipilih Jokowi sebagai Ketua Pansel KPK. "Kami akan cari pimpinan KPK yang berintegritas tinggi," kata dia.


Kasus Harun Masiku 'Hidup Lagi' Setelah Buron 4 Tahun, KPK Panggil Mahasiswa dan Pengacara

4 jam lalu

Harun Masiku. facebook.com
Kasus Harun Masiku 'Hidup Lagi' Setelah Buron 4 Tahun, KPK Panggil Mahasiswa dan Pengacara

Harun Masiku buron sudah 4 tahun, belakangan KPK panggil seorang mahasiswa dan pengacara untuk pemeriksaan kasus suap kader PDIP ini.


Moeldoko Yakini Penerapan Tapera Tak Berujung Seperti Kasus Asabri, Ini Kilas Balik Korupsi Asabri

4 jam lalu

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko usai melayat almarhum eks Menko Maritim Rizal Ramli di rumah duka di Jalan Bangka IX, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Januari 2024. Sejumlah tokoh tampak hadir di rumah duka mendiang Rizal Ramli. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Moeldoko Yakini Penerapan Tapera Tak Berujung Seperti Kasus Asabri, Ini Kilas Balik Korupsi Asabri

KSP Moeldoko meyakini potong gaji 3 persen untuk Tapera tak akan berakhir seperti kasus korupsi Asabri. Begini kilas balik kasus Asabri.


KPK Banding Putusan Sela Gazalba Saleh, Johanis Tanak: Susun Memori Perlawanan Secepatnya

4 jam lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KPK Banding Putusan Sela Gazalba Saleh, Johanis Tanak: Susun Memori Perlawanan Secepatnya

KPK terpaksa kembali melepas Gazalba Saleh pada Senin sore lalu, namun Hakim Agung nonaktif itu tetap berstatus tersangka atau terdakwa.


Politikus PDIP Sebut Kemungkinan Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

5 jam lalu

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI selaku pimpinan sidang, Trimedya Panjaitan (kedua kanan) memberikan surat putusan kepada anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon (kedua kiri) disaksikan pimpinan lainnya Habiburokhman (kanan) dan Maman Imanul (kiri) saat sidang putusan dugaan pelanggaran etik terkait ucapan
Politikus PDIP Sebut Kemungkinan Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

Pansel KPK telah mengumumkan pendaftaran calon pimpinan dan dewan pengawas lembaga antirasuah tersebut dilakukan pada 4-25 Juni 2024.


Top 3 Hukum: KPK Ingatkan Suami Maia Estianty Kooperatif, KPK Curiga Ada Upaya Melindungi Sesama Hakim

8 jam lalu

Pengusaha Irwan Mussry usai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Suami Maia Estianty itu dimintai keteranganya soal tersangka mantan Kepala Bea Cukai Kementerian Keuangan Yogyakarta, Eko Darmanto dalam penyidilkan perkara dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Hukum: KPK Ingatkan Suami Maia Estianty Kooperatif, KPK Curiga Ada Upaya Melindungi Sesama Hakim

Tiga laporan yang masuk Top 3 Hukum adalah berita tentang KPK ingatkan suami Maia Estianty, Irwan Mussry agar kooperatif hadir di sidang.


KPK Wanti-wanti Politikus Demokrat Andi Arief Hadir dalam Persidangan Eks Bupati Penajam Paser Utara

11 jam lalu

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai jalani sidang daring sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
KPK Wanti-wanti Politikus Demokrat Andi Arief Hadir dalam Persidangan Eks Bupati Penajam Paser Utara

KPK mewanti-wanti Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, agar menghadiri sidang terdakwa bekas Bupati Penajam Paser Utara.


Kata Anggota DPR dari PDIP soal Pansel KPK Pilihan Istana

20 jam lalu

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan tahun 2024-2029 Muhammad Yusuf Ateh (kiri) bersama anggota panitia saat memberikan keterangan pers di Kantor  Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat 30 Mei 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Anggota DPR dari PDIP soal Pansel KPK Pilihan Istana

Dia menyebut tidak mengetahui sepak terjang anggota Pansel KPK lain, misalnya dalam tindak pidana korupsi.


Mantan Penyidik Minta Pansel KPK Berani Coret Calon Pimpinan Bermasalah

22 jam lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Mantan Penyidik Minta Pansel KPK Berani Coret Calon Pimpinan Bermasalah

Pansel KPK akan menyeleksi pimpinan komisi antirasuah ketika keadaan KPK sedang tidak baik-baik saja.


KPK Mulai Melacak Keberadaan Harun Masiku, Gali Keterangan Seorang Pengacara dan Mahasiswa

1 hari lalu

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas BEM Indonesia menggugat, melakukan aksi unjuk rasa dengan membentang poster bergambar buronan Harun Masiku, di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Dalam aksi damai ini mereka mendesak KPK segera menangkap buronan tersangka tindak pidana korupsi yang masuk dalam DPO, politisi PDIP Harun Masiku pemberi suap kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Mulai Melacak Keberadaan Harun Masiku, Gali Keterangan Seorang Pengacara dan Mahasiswa

KPK telah memanggil dan memeriksa seorang pengacara dan mahasiswa untuk melacak keberadaan Harun Masiku.