Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Padang, BMKG: Akibat Hujan Ekstrem

image-gnews
Banjir di Padang, Sumatera Barat. Foto: BNPB
Banjir di Padang, Sumatera Barat. Foto: BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Banjir Padang, Sumatera Barat, terjadi akibat hujan yang ekstrem disertai angin kencang. Banjir setinggi 50-150 sentimeter itu juga memicu tanah longsor.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padang Pariaman, A Subarkah, menilai adanya daerah tekanan rendah di wilayah barat Kepulauan Mentawai mengakibatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah barat Mentawai sehingga memicu hujan yang menyebabkan banjir Padang. "Awan-awan hujan yang terbentuk di barat Mentawai dan perairan Padang Mentawai bergerak menuju timur atau bergerak ke arah daratan Sumatera Barat seperti daerah Padang, Padang Pariaman dan sekitarnya," ujarnya, Rabu 31 Mei 2017.

Baca juga: Banjir Kota Padang, 140 Ribu Siswa SD dan SMP Diliburkan

Selain itu adanya perlambatan massa udara di perairan Padang Mentawai yang mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di Pesisir Pantai Barat Sumatera Barat, seperti Kota Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pesisir Selatan dan Pasaman Barat.

Menurut Subarkah, hujan ekstrem juga lantaran adanya Madden-Julian Oscillation (MJO) atau variasi pada cuaca antara musim di wilayah pada fase tiga menguat. Sehingga mengakibatkan penambahan suplai uap air di wilayah Sumatera Barat.

Sedangkan kondisi angin kencang diakibatkan pola angin yang dinamakan divergensi atau sebaran angin yang terpantau di utara Sumatera Barat. Sehingga mengakbatkan angin kencang di sekitar pesisir pantai Sumatera Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Subarkah menjelaskan, MJO merupakan variasi cuaca antar musim di wilayah tropis, dibagi dalam menjadi delapan area, membentang dari Samudera Hindia sebelah Barat (Pantai Timur Afrika) melewati Benua Maritim (Indonesia) hingga ke Samudera Pasifik Timur (Pantai Barat Benua Amerika). Pergeseran dari satu siklus area hingga ke area awal kembali memerlukan waktu 30 sampai 90 hari.

"Pada saat MJO ini aktif di suatu wilayah, akan memberikan kontribusi pada penambahan intensitas hujan di wilayah tersebut," ujarnya.

Sedangkan berdasarkan data curah hujan, Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur menunjukkan intensitas hujan mencapai 259,5 milimeter atau disebut dengan hujan ekstrem yang memicu banjir Padang. Sedangkan di Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman menunjukan intensitas hujan 33 milimeter atau hujan sedang.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Musim Penghujan Mulai Masuk, BMKG Ingatkan Isi Waduk sekaligus Waspada Banjir

2 jam lalu

Petugas Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas saat terjadinya banjir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021. Intensitas hujan yang tinggi serta buruknya drainase menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Musim Penghujan Mulai Masuk, BMKG Ingatkan Isi Waduk sekaligus Waspada Banjir

BMKG menyatakan saat ini hujan masuk secara gradual ke wilayah Indonesia yang terjadi karena La Nina sudah mulai aktif kembali dalam kategori lemah.


Jakarta Banjir Karena Hujan Lebat Hari, Paling Banyak di Jakarta Selatan

2 jam lalu

Sejumlah kendaraan melintas saat banjir merendam Jalan Cipete Utara, Jakarta, Selasa, 5 November 2024. Banjir tersebut disebabkan hujan lebat di kawasan Jakarta dan sekitarnya serta sistem drainase yang buruk. ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah
Jakarta Banjir Karena Hujan Lebat Hari, Paling Banyak di Jakarta Selatan

Dari Cipulir sampai Lubang Buaya, sebanyak tujuh ruas jalan dan 45 RT terendam banjir karena hujan lebat hari ini.


Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

1 hari lalu

Petugas TRC BPBD D.I Yogyakarta melihat kondisi jalan Gunung Kelir-Kutogiri yang tertutup material tanah longsor di Perbukitan Menoreh, Girimulyo, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa, 16 November 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.


Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

1 hari lalu

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat (Sumbar) Maria Doeni Isa menyerahkan pengelolaan pembangunan Fase VII BPPW Sumbar kepada Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar, Senin, 4 November 2024. Dok. Pemprov Sumatera Barat
Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

Pada era tahun 90-an hingga 2000-an, Pasar Raya Padang merupakan pusat perdagangan paling hits di Kota Padang.


Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

1 hari lalu

Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol tiba di resepsi Raja Charles Inggris di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Mei 2023 REUTERS/Henry Nicholls
Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Korban banjir di Spanyol marah kepada Raja Spanyol Felipe VI dan melemparinya dengan lumpur.


Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

3 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

Peta peringatan dini cuaca BMKG menunjukkan hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir tersebar cukup luas di Jabodetabek, Sabtu siang.


Pemerintah Kota Padang, Universitas Andalas dan RSUP M Djamil Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebencanaan

3 hari lalu

Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar (kanan) dalam Pelatihan Penanggulangan Awal Kasus Bedah Kritis Terhadap Korban Bencana, di Gedung Bagindo Aziz Chan, Kantor Balai Kota Padang, Sabtu, 2 November 2024. Dok. Pemkot Padang
Pemerintah Kota Padang, Universitas Andalas dan RSUP M Djamil Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebencanaan

Pelatihan penanggulangan korban bencana ini mempertegas kolaborasi aktif pentahelix yang terbangun antara Pemkot Padang dengan para akademisi dan semua pihak terkait.


Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.


WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

3 hari lalu

Mobil-mobil yang rusak terlihat di sepanjang jalan setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir, di pinggiran Valencia, Spanyol, 31 Oktober 2024. Banjir bandang menyapu ratusan mobil hingga terguling, saling bertumpuk, dan berserakan di jalanan. REUTERS/Eva Manez
WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut


Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

3 hari lalu

Warga berjalan berjalan melewati gerbong-gerbong dan mobilyang terdampar akibat banjir di sepanjang rel kereta api, di Alfafar, Spanyol, 31 Oktober 2024. REUTERS/Susana Vera
Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.