TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Febri Diansyah mengatakan penyidik KPK Novel Baswedan segera menjalani operasi mata. Rencananya Novel akan menjalani operasi mata besok di Singapura.
"Mulai tengah malam ini, Novel Baswedan diminta berpuasa untuk kebutuhan pelaksanaan operasi besok," kata Junir KPK Febri Diansyah dalam siaran persnya, Rabu, 17 Mei 2017.
Baca juga:
Istana Belum Bahas Soal Tim Independen Kasus Novel Baswedan
Febri menuturkan berbagai tindakan persiapan operasi telah dilakukan oleh tim dokter, seperti pengecekan kornea mata, pengambilan sampel darah dan urine, X-ray pada thorax dan juga tes cardio.
Menurut Febri sampai saat ini dari pemeriksaan mata, tak ada pertumbuhan selaput kornea hari ini di kedua mata atau stagnan. Mata kanan Novel, masih terdapat peradangan di bagian tengah. Namun, kata Febri, tekanan mata Novel masih normal dan tak ada infeksi sejauh ini.
Baca pula:
Polisi Sebut 3 Terduga Pelaku Penyerang Novel KPK Beralibi Kuat
Ungkap Penyerangan Penyidik KPK, Polisi Telusuri Jejak Kasus yang Ditangani Novel
Febri Diansyah mengungkapkan untuk kondisi mata kiri dari Novel Baswedan, tekanan matanya kembali meningkat mencapai angka 20.
Penyidik KPK Novel Baswedan diserang orang tak dikenal usai salat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, dekat kediamannya. Novel disiram menggunakan air keras oleh pelaku tak dikenal yang diduga berjumlah dua orang.
Novel Baswedan kemudian dipindahkan ke Singapura untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Penyidik senior KPK ini dibawa ke Singapura pada 12 April 2017, lalu.
DIKO OKTARA