Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini SBMPTN, Panitia Antisipasi Virus WannaCry  

image-gnews
Fenomena infeksi virus Ransomware WannaCry menyita perhatian seluruh otoritas informatika dan teknologi dunia, termasuk Indonesia. Penyebaran virus ini diperkirakan sudah semakin cepat, bahkan dalam hitungan menit.  Apa itu virus Ransomware WannaCry dan bagaimana cara mencegahnya?
Fenomena infeksi virus Ransomware WannaCry menyita perhatian seluruh otoritas informatika dan teknologi dunia, termasuk Indonesia. Penyebaran virus ini diperkirakan sudah semakin cepat, bahkan dalam hitungan menit. Apa itu virus Ransomware WannaCry dan bagaimana cara mencegahnya?
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Selain mewaspadai joki ujian, panitia lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 mewaspadai serangan virus ransomware WannaCry. Khususnya pada ujian berbasis komputer atau computer based test (CBT) yang digelar serentak dengan ujian yang memakai kertas dan pensil pada Selasa, 16 Mei 2017. (Baca: Heboh Serangan Ransomware WannaCry, Ini Saran BIN)

Sekretaris Panitia Lokal SBMPTN Bandung Asep Gana Suganda mengatakan pihaknya telah berupaya mengantisipasi potensi gangguan. "Terkait dengan hal itu (ransomware WannaCry), kami sudah tahu. Semoga ujiannya berjalan lancar," ucap Asep di Sekretariat Panitia Lokal SBMPTN Bandung di kampus Institut Teknologi Bandung, Senin, 15 Mei 2017.

Infografik: Mencegah Virus Ransomware Wannacry

Uji coba sistem CBT telah dilakukan beberapa kali. Hasilnya disebut berjalan lancar. Pada 2017, peserta ujian CBT di Bandung dan Tasikmalaya mencapai 2.455. Sebanyak 805 di antaranya melaksanakan ujian di ITB. (Baca: Waspadalah, Pakar Prediksi Akan Ada Serangan Kedua WannaCry)

Adapun serangan teroris cyber yang mengatasnamakan Shadow Brokers menyebarkan virus ransomware WannaCry ke lebih dari 99 negara. Dampaknya melumpuhkan sejumlah fasilitas publik, termasuk rumah sakit. Virus yang digunakan jenis lama dan telah menyerang sistem operasi, khususnya Windows.

Panitia juga mewaspadai potensi gangguan lain yang dialami peserta tes berbasis komputer, yaitu pemadaman listrik. "Kami sudah meminta lewat surat ke PLN agar tidak ada gangguan. Tapi, kalau terjadi, itu karena faktor cuaca. Kami siapkan generator set," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Bermawi Priyatna mengatakan pihaknya cukup was-was atas fenomena maraknya serangan virus WannaCry. Sebab, ada sekitar 800 peserta yang mengikuti ujian berbasis komputer di kampusnya. Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding 2016. "Semoga ujiannya berjalan lancar, sehingga peserta tidak ada yang dirugikan," ujarnya. (Baca: Daftar Versi Windows yang Rentan Terkena Ransomware WannaCry)

ANWAR SISWADI

Video Terkait:
Ancaman Ransomware WannaCry, Pelayanan E-KTP di Brebes Lumpuh


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Rekomendasi Taman Ramah Anak di Bandung

1 hari lalu

Babakan Siliwangi Bandung sebagai Hutan Kota Terbaik 2023 yang meraih plakat Adipura.(ANWAR SISWADI)
4 Rekomendasi Taman Ramah Anak di Bandung

Mulai dari Taman Hutan Kota Babakan Siliwangi hingga Taman Balai Kota Bandung.


Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian saat tiba untuk menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

Mendagri Tito Karnavian mengklaim bahwa server Ditjen Dukcapil hingga kini belum pernah diretas, namun dia menyebut tak menantang peretas.


3.000 Data KSP Diduga Dibobol Peretas, Istana: Data dalan Keadaan Aman

10 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
3.000 Data KSP Diduga Dibobol Peretas, Istana: Data dalan Keadaan Aman

Data dari KSP Indonesia diduga telah diretas dan bocor ke dark web.


Data KSP Indonesia Disebut Dibobol Hacker, 3.000 Data Beredar di Dark Web

10 hari lalu

Petugas PLN mengawasi ruang kontrol Power House Istana Kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. Revitalisasi kelistrikan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta menjadi penting untuk menunjang seluruh kegiatan kenegaraan. Total kapasitas listrik di Istana Kepresidenan Jakarta yaitu 6 Mega Volt Ampere (MVA) yang digunakan untuk seluruh kompleks Istana yang terdiri dari Istana Negara, Istana Merdeka, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden, Wisma Negara, dan Sekretariat Negara. TEMPO/Subekti.
Data KSP Indonesia Disebut Dibobol Hacker, 3.000 Data Beredar di Dark Web

Data KSP Indonesia dilaporkan telah diretas dan diperjualbelikan di dark web. Lebih dari 3.000 data dan informasi milik pemerintah telah tersebar.


Polisi Brasil Umumkan Tangkap Hacker Tersangka Pembobol dan Penjual Data Pribadi

17 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Polisi Brasil Umumkan Tangkap Hacker Tersangka Pembobol dan Penjual Data Pribadi

Kepolisian Federal Brasil mengumumkan telah menangkap hacker yang mengidentifikasi diri sebagai USDoD, tersangka pembobol miliaran data pribadi.


Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

28 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

Ketahui sederet bahaya dari penggunaan aplikasi SocialSpy WhatsApp yang harus diwaspadai. Jika sudah menginstal, ketahui cara menghapusnya ini.


Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

38 hari lalu

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, dua anggota DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha dan Ferry Cahyadi Rismafury, mengenakan rompi tahanan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 26 September 2024. KPK menahan empat tersangka baru kasus dugaan suap proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemerintahan Kota Bandung tahun 2022-2023 yang melibatkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.


KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

40 hari lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK belum menahan seorang tersangka kasus dugaan korupsi Bandung Smart City. Siapa dan apa alasannya?


KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

40 hari lalu

Dua terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City Yana Mulyana (kedua kiri) dan Dadang Darmawan (kanan) berjalan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Jaksa penuntut umum KPK menuntut Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan sementara Mantan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dituntut 4,5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan. ANTARA/Novrian Arbi.
KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

KPK menahan empat tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan penyedia servis internet proyek Bandung Smart City.


KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

40 hari lalu

Direktur Komersial PT Manunggaling Rizki Karyatama Teknics (Marktel) Budi Santika tampak mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Budi Santika ditahan terkait dugaan menyuap (terdakwa) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, sebesar Rp1,3 miliar melalui terdakwa Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan dan terdakwa Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal, sebagai fee untuk mendapatkan pengerjaan proyek pengadaan pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK memeriksa lima tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan internet service provider di Bandung Smart City.