Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Berbagai Negara Gelar Aksi Simpati untuk Ahok

image-gnews
Jalan Panjang Vonis Ahok.
Jalan Panjang Vonis Ahok.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Warga negara Indonesia (WNI) di beberapa negara akan menggelar aksi simpati untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dengan menyalakan lilin, menyanyikan lagu nasional Indonesia dan memakai busana hitam atau merah dan putih.

Salah satunya, aksi simpati akan digelar Warga Negara Indonesia di alun-alun Nathan Philips, Toronto, Provinsi Ontario, Kanada pada Jumat 12 Mei 2017 pukul 21.00 waktu setempat. Acara dengan judul "Candlelight Vigil, Justice For Ahok" itu menekan kebersamaan dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panitia mewajibkan peserta untuk memakai busana warna hitam. (Baca: Warga Manokwari Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok )

Aksi simpati untuk Ahok juga akan digelar di Perth, negara bagian Australia Barat, pada Sabtu 13 Mei 2017 di Taman Sir James Mitchell, Ranelagh Cress, Perth Selatan. Dalam poster kegiatan itu tertulis "Calling to All WNI, For Unity". Tertulis pula "Pak Ahok, You'll Never Walk Alone!".

"Perjuanganmu, bukanlah seorang diri, perjuanganmu adalah perjuangan Kami, untuk mewujudkan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,", demikian sederet kata di sisi lain poster tersebut. Acara yang digelar pukul 14.00 waktu setempat itu mewajibkan seluruh peserta yang hadir untuk mengenakan busana merah dan putih. (Baca: Setara: Kasus Penistaan Agama Cocok Diselesaikan Tanpa Pengadilan)

Pada hari yang sama, WNI di Vancouver, Kanada menggelar aksi simpati bertajuk "Vancouver Pray For Indonesia, Solidarity with Ahok" di Vancouver Art Gallery, Robson Side. Pada acara yang digelar pukul 20.00 waktu setempat itu panitia mewajibkan peserta untuk membawa lilin, dan busana warna merah atau hitam dan putih. Seluruh WNI yang hadir dalam acara itu juga akan menyanyikan lagu-lagu nasional Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, WNI di Los Angeles, Amerika Serikat menggelar aksi simpati dengan judul "Malam Keprihatinan Peradilan Indonesia" pada Sabtu 13 Mei 2017 pukul 17.00 waktu setempat. Panitia mewajibkan peserta untuk membawa lilin sebagai tanda keprihatinan terhadap sistem peradilan di Indonesia. Selain menyalakan lilin, doa bersama pun akan dipanjatkan begitupun lagu nasional Indonesia akan dikumandangkan, pada acara itu. (Baca: 1000 Lilin Untuk Keadilan, Aksi Solidaritas di Bali Untuk Ahok)

Dari Sydney, Australia dikabarkan akan digelar aksi simpati bertajuk "You'll Never Walk Alone, Justice For Ahok" di Taman Botani, Rumah Opera Sydney pada Minggu 14 Mei 2017 mulai pukul 16.00 waktu setempat hingga selesai.

Aksi serupa akan digelar di Taipei Main Station East3 Taiwan pada Minggu 14 Mei 2017. Dalam poster undangannya tercantum #Taiwan4Ahok, We Stand For Unity. Aksi yang akan digelar pada pukul 18 waktu setempat itu, bertajuk "Malam Solidaritas Matinya Keadilan", dan mewajibkan siapa pun yang hadir mengenakan busana merah dan putih. (Baca: Ahok Dipenjara, Pengadilan Menimbang Permohonan Penangguhan Penahanan)

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

4 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

Megawati mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki handphone. Dia mengklaim menjadi orang yang paling rawan disadap di Indonesia saat ini.


Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

10 hari lalu

KPK menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej menjadi tersangka gratifikasi. Dia diduga menerima gratifikasi senilai Rp 8 miliar dari Direktur PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan. KPK menduga suap tersebut diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam perebutan kepemilikan PT CLM. Selain itu, gratifikasi diduga diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam kasus pidana yang menjeratnya di Badan Reserse Kriminal Polri. Namun, hingga kini Eddy masih belum ditahan. TEMPO/Imam Sukamto
Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

Setelah 9 bulan tidak terlibat di dunia politik, Eddy Hiariej dilantik Prabowo sebagai Wakil Menteri Hukum periode 2024-2029. Pernah tersangka KPK.


Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11 hari lalu

Veronica Tan didampingi putra pertamanya, Nicholas Sean (kedua dari kiri) saat dilantik menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Senin, 21 Oktober 2024. Foto: Instagram@veronicatan_official
Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Veronica Tan banyak berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak seperti sebagai inisiator RPTRA, hingga mendirikan Ibu Rusun.


Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

13 hari lalu

Haikal Hassan. Instagram
Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

Berikut profil Haikal Hassan, kandidat menteri atau wakil menteri dalam Kabinet Prabowo Subianto. Berikut rekam jejak tokoh aksi 212 ini.


Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

14 hari lalu

Haikal Hassan. Instagram
Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

Haikal Hassan menjadi salah seorang yang dipanggil Prabowo di Kertanegara, lalu. Ini profil dan beragam kontroversi di sekitar dirinya.


Empat Calon Menteri Perempuan yang Dipanggil Prabowo dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan

17 hari lalu

Veronica Tan. Foto: Instagram/@veronicatan_official.
Empat Calon Menteri Perempuan yang Dipanggil Prabowo dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan

Di antara 49 tokoh menteri dan calon menteri yang hadir ke kediaman Prabowo, terdapat beberapa tokoh perempuan, dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan.


Nama Veronica Tan Mencuri Perhatian, Mantan Istri Ahok Disebut Masuk Kabinet Prabowo

17 hari lalu

Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Nama Veronica Tan Mencuri Perhatian, Mantan Istri Ahok Disebut Masuk Kabinet Prabowo

Veronica Tan diisukan menjadi calon menteri PPPA di kabinet Prabowo. Namanya nyaris tak terdeteksi dalam pemilihan calon menteri.


Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

18 hari lalu

Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Veronica Tan ikut dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto, Senin kemarin. Mantan istri Ahok itu disebut-sebut bakal jadi Menteri PPA.


Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

24 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

Ridwan Kamil-Suswono menegaskan akan melayani warga dengan adil jika memenangi Pilgub Jakarta 2024.


Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

27 hari lalu

Mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadiri agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

Ahok dan simpatisannya menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024.