TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjamin pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan perbaikan pelayanan jamaah haji Indonesia di Mekah, Arab Saudi, seiring penambahan kuota yang telah dipastikan oleh pemerintah setempat.
Di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Sabtu, 18 Maret 2017, Lukman Hakim Saifuddin berharap penambahan kuota haji Indonesia yang telah dipastikan oleh Pemerintah Arab Saudi bisa memberi berkah.
Baca juga:
2017, Kuota Haji Indonesia Naik 52.200
Kuota Bertambah, Antrian Haji Berkurang Tiga Tahun
Sebelumnya, di tahun 2016 Indonesia mendapat kuota 168.800 jamaah haji. Tahun ini pemerintah Arab Saudi telah memastikan Indonesia mendapat tambahan kuota 10 ribu jamaah haji. "Semoga kuota haji yang semakin banyak ini bisa mendatangkan berkah bagi kita semua. Bukan justru menimbulkan masalah," katanya.
Untuk itu, Lukman berharap Pemerintah Indonesia, yang dalam hal ini diwakili Kementerian Agama, maupun jamaah haji Indonesia nantinya bisa menaati segala ketentuan yang berlaku.
Baca pula:
Kuota Haji Ditambah, Pemerintah Diminta Utamakan...
Menag pun memastikan penambahan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi ini akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan terkait penyediaan fasilitas terhadap jamaah haji Indonesia. "Sejak beberapa waktu yang lalu, Kemenag sudah mempersiapkan diri dalam hal perbaikan pelayanan dalam penyediaan fasilitas terhadap jamaah kita selama menunaikan ibadah haji di Arab Saudi," katanya.
Beberapa fasilitas yang dimaksud antara lain terkait fasilitas penyewaan pemondokan, transportasi, dan katering selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.
"Dan alhamdulillah sekarang misalnya penyewaan pemondokan, katering, dan transportasi di sana, serta lain sebagainya, sudah kita lakukan pembenahan. Mudah-mudahan nanti menjelang Ramadhan bisa kita tuntaskan seluruhnya," kata Menag Lukman Hakim Saifuddin.
ANTARA