TEMPO.CO, Pekanbaru - Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik jalan penghubung Riau-Sumatera Barat. Lebih-kurang seratus kendaraan warga terjebak selama 36 jam di Desa Tanjung Alai, XIII Koto Kampar, Riau.
"Setidaknya ada seratus lebih mobil terjebak banjir dan longsor di perbatasan," kata Kepala Dinas Sosial Riau Syarifuddin kepada Tempo, Sabtu, 4 Maret 2017.
Baca juga: 2.834 Rumah Warga Terendam Banjir di Riau
Ratusan mobil yang terjebak banjir dan tanah longsor merupakan warga pengguna jalan akses Riau-Sumatera Barat. Lebih-kurang 36 jam para pengendara kekurangan bahan makanan.
Syarifuddin mengaku telah mendistribusikan 200 paket makanan siap saji dan nasi bungkus untuk pengendara terjebak banjir di Tanjung Alai. "Sementara ini logistik sudah kami distribusikan karena kesulitan membangun dapur umum," ujarnya.
Hujan lebat melanda wilayah Riau sepekan terakhir membuat sejumlah anak sungai di beberapa daerah meluap. Banjir telah merendam 2.834 rumah warga yang dihuni 3.009 keluarga di lima kabupaten di Riau.
RIYAN NOFITRA
Simak: Darurat, Dua Kecamatan di Limapuluh Kota Masih Terisolasi