Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisdayanti - Renny Djajoesman Terjun ke Politik, Jadi Apa?

image-gnews
Krisdayanti. TEMPO/Zulkarnain
Krisdayanti. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hanura melantik 147 pengurus Dewan Pimpinan Pusat periode 2016-2020 di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu, 22 Februari 2017. Di antara mereka ada selebritas seperti penyanyi Krisdayanti dan Renny Djajoesman, aktor senior Anwar Fuadi, dan pemain sinetron David Chalik.

Beberapa bekas pejabat yaitu mantan Panglima TNI Moeldoko, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Hanura. Mantan presenter yang juga anggota Komisi Internasional Dewan Perwakilan Rakyat Arief Suditomo.

Baca: Jokowi Terpingkal-pingkal, Apa Isi Pidato Ketua Umum Hanura?

Anwar Fuadi menduduki jabatan anggota dewan pembina. David Chalik, Renny Djajoesman dan Arief Suditomo menjadi wakil sekretaris jenderal. Adapun Krisdayanti menjadi wakil ketua umum.
Saat Sekretaris Jenderal Hanura Sarifuddin Sudding menyebutkan nama Krisdayanti, para kader Hanura yang hadir di SICC menyambutnya dengan tepuk tangan.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan, Anwar Fuady diangkat menjadi anggota dewan pembina karena ia menjadi salah satu pendiri partai. Adapun seniman lainnya dimasukkan gerbong kepengurusan lantaran sudah lama bergabung dengan Hanura. "Krisdayanti sudah ada di Hanura bahkan sebelum saya," ucapnya.

Simak: Ahok Hadir, Ribuan Kader Partai Hanura Acungkan Dua Jari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepengurusan DPP Hanura ini memang disusun oleh Oesman bersama Ketua Dewan Pembina Wiranto. Menurut Oesman, dalam penyusunannya, beberapa kali terjadi revisi.

Pelantikan pengurus dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, mantan presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua MPR dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan serta pimpinan partai politik lainnya seperti Surya Paloh dan Muhammad Romahurmuziy.

Hadir pula menteri-menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung. Tampak pula kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

6 jam lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.


Rekapitulasi Suara KPU, Johan Budi hingga Krisdayanti Terdepak dari Senayan

3 hari lalu

Wakil Ketua BURT DPR RI Johan Budi memberikan keterangan pers terkait pengadaan gorden di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. Sebelumnya, Kesekjenan DPR menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp48,7 miliar untuk pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rekapitulasi Suara KPU, Johan Budi hingga Krisdayanti Terdepak dari Senayan

Sejumlah caleg inkumben PDIP seperti Johan Budi Sapto Pribowo dan Krisdayanti terempas dari Senayan. Basis konstituen tidak terjaga.


Apa Kabar Hak Angket Pemilu 2024? Adnan Topan Husodo: Bisa Masuk Angin Jika Ada Parpol Tersandera Politik dan Hukum

4 hari lalu

Adnan Topan Husodo. linkedln.com
Apa Kabar Hak Angket Pemilu 2024? Adnan Topan Husodo: Bisa Masuk Angin Jika Ada Parpol Tersandera Politik dan Hukum

Dorongan parpol lakukan hak angket didukung setidaknya 50 tokoh belum lama ini. Adnan Topan Husodo mewaspadai beberapa hal yang bisa gagalkan ini.


50 Tokoh Surati Megawati, NasDem, PKS, PKB, PPP: Eks Direktur KPK Sebut Soal Tantangan Hak Angket

6 hari lalu

Calon pimpinan (capim) KPK Sujanarko menyampaikan pendapatnya saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, 14 Desember 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
50 Tokoh Surati Megawati, NasDem, PKS, PKB, PPP: Eks Direktur KPK Sebut Soal Tantangan Hak Angket

Eks Direktur KPK Sujanarko sebut soal tantangan hak angket yang diusulkannya bersama 49 tokoh lain dalam surat yang ditujukan ke Megawati dan lainnya


Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

8 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung


Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

8 hari lalu

Penyidik nonaktif KPK Novel Baswedan mengikuti aksi anti korupsi di Jakarta, Selasa, 21 September 2021. Peserta aksi meminta Presiden Joko Widodo untuk membatalkan pemecatan 57 pegawai KPK yang selama ini dinilai memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. ANTARA/M Risyal Hidayat
Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

Eks penyidik KPK Novel Baswedan, satu dari 50 tokoh yang mengirimkan surat kepada partai politik untuk mendesak digulirkannya hak angket Pemilu 2024.


Politikus NasDem Sebut Semua Partai Politik Korupsi: Betul Enggak?

11 hari lalu

Irma Suryani. antaranews.com
Politikus NasDem Sebut Semua Partai Politik Korupsi: Betul Enggak?

Politikus NasDem mengatakan parpol adalah sumber permasalahan yang terjadi di Indonesia.


Wajahnya Dibilang Mirip, Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah Tak Merasa Dibully

14 hari lalu

Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah. Foto: Instagram/@ivan_gunawan/@aurelie.hermansyah
Wajahnya Dibilang Mirip, Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah Tak Merasa Dibully

Ivan Gunawan dan Aurel Hermansyah kompak memberikan tanggapannya mengenai komentar netizen yang menyebut mereka berdua mirip.


PKB Kota Semarang Tolak Tanda Tangani Hasil Pleno KPU, Bakal Lapor Bawaslu

14 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
PKB Kota Semarang Tolak Tanda Tangani Hasil Pleno KPU, Bakal Lapor Bawaslu

DPC PKB Kota Semarang mencatat beberapa temuan masalah ketidaksesuaian hasil perolehan suara di sejumlah TPS.


Analis Politik Menilai Ambang Batas Parlemen Untungkan Partai Petahana di DPR

15 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memimpin jalannya sidang perkara nomor 116/PUU-XXI/2023 mengenai uji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di Gedung MK, Jakarta, Kamis (29/2/2024). . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA
Analis Politik Menilai Ambang Batas Parlemen Untungkan Partai Petahana di DPR

Pangi Syarwi Chaniago berharap ambang batas parlemen diturunkan dalam rentang batas bawah 1 persen dan rentang batas atas 2 persen.