Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkes: Nusantara Sehat Berhasil Mempromosikan Kesehatan

image-gnews
Presiden Joko Widodo melepas Tim  Nusantara Sehat I di Istana Negara, Jakarta, 4 Mei 2015. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo melepas Tim Nusantara Sehat I di Istana Negara, Jakarta, 4 Mei 2015. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2016 menyebar sebanyak 1.421 tenaga kesehatan melalui program Nusantara Sehat (NS) ke 251 Puskesmas di berbagai tempat di Indonesia. Program itu dinyatakan mampu mempromosikan kesehatan.

"Secara umum, hasil capaian tim NS menunjukkan peningkatan," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan Usman Sumantri di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2017.

Dia mengatakan pencapaian itu terjadi di beberapa daerah misalnya ada penurunan kasus diare sebesar 80 persen di Puskesmas Empanang, Kapuas Hulu (Kalimantan Barat).

Baca juga: Kemenkes: 297 Tenaga Medis Diterjunkan ke Daerah Tertinggal

Selain itu, penderita kusta di kawasan Maluku Utara terdata oleh Puskesmas Morotai dan tingkat kesadaran meminum obat kusta sebesar 89,47 persen.

"Temuan menarik lainnya adalah selama dua tahun pertama tim NS mampu mengidentifikasi permasalahan kesehatan di daerah dan melakukan penguatan tenaga kesehatan di puskesmas setempat. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dapat dipenuhi," kata dia.

Tim NS yang disebar ke berbagai tempat di Indonesia, kata Sumantri, memiliki beragam latar belakang keahlian seperti dokter, dokter gigi, bidan, perawat, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga kefarmasian dan tenaga gizi.

Dengan berbagai keahlian itu, lanjut dia, tim NS memberi nilai tambah di sektor kesehatan daerah seperti soal pembinaan pengolahan limbah medis, manajemen pelayanan kesehatan yang lebih terstruktur, dan pelatihan medis bagi kader posyandu.

Simak pula: Butuh Tenaga Terampil, Pemerintah Rancang Pelatihan Vokasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilai tambah itu terlihat seperti di beberapa puskesmas di Kalimantan Barat, Maluku Barat Daya, Maluku Utara, dan Papua.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Siswato mengatakan program NS memberi dampak positif untuk sektor kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan kepualauan terluar (DTPK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK).

Beberapa masalah kesehatan, kata Siswanto, mampu ditangani oleh tim NS yang memberi nilai tambah ke sejumlah fasilitas layanan primer di DTPK dan DBK.

Permasalahan kesehatan tersebut di antaranya kekurangan gizi, penyakit menular, pola hidup tidak sehat, dan kekurangan tenaga kesehatan.

"Penguatan pelayananan kesehatan primer adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan layanan kesehatan dan melakukan upaya preventif melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining," kata dia.

ANTARA

Baca juga:
Yayasan Sumber Waras Menang Gugatan, Begini Reaksi KPK
Isu Ditegur Jokowi di Rapat, Panglima Gatot: Itu Hoax

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

49 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

52 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut