Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Militer Australia Hina Pancasila, Ini Kata Guru Besar UI  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Ahli hukum Hikmahanto Juwana. TEMPO/Seto Wardhana
Ahli hukum Hikmahanto Juwana. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menilai tindakan Panglima TNI Jenderal Gatoto Nurmantyo menangguhkan sementara kerja sama militer dengan Australian Defence Force (ADF) adalah langkah tepat. Sebab, penangguhan itu membuat ADF menjanjikan untuk melakukan investigasi atas penghinaan dasar negara Indonesia, Pancasila.

Pancasila dipelesetkan militer Australia menjadi Pancagila dengan membuat "lima prinsip gila". "Penangguhan kerja sama merupakan tindakan yang tepat karena Panglima ADF menjanjikan untuk melakukan investigasi atas hal ini," kata Hikmahanto dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 4 Januari 2017.

Baca: Reaksi DPR Soal TNI Hentikan Kerja Sama Militer dengan Australia

Hikmahanto menuturkan penangguhan kerja sama militer antara Indonesia dan Australia dilakukan untuk menanggapi insiden di pusat pendidikan pasukan khusus Australia. Pertama, pendiskreditan peran Sarwo Edhie dalam Gerakan 30 September PKI. Kedua, esai yang ditulis peserta didik terkait dengan masalah Papua. Terakhir, tulisan Pancagila di ruang kepala sekolah yang seolah-olah melecehkan ideologi Pancasila. 

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan penangguhan dilakukan selama investigasi berlangsung hingga hasilnya nanti diumumkan.

Baca: Ini Materi Pelatihan Militer yang Hina Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hikmahanto, kemungkinan hasil investigasi adalah kesalahan dilakukan oknum personel militer ADF dan bukan merupakan sikap resmi dari ADF. Hal ini diperkuat dengan adanya sikap resmi pemerintah Australia.

Menteri Pertahanan Australia Senator Marise Payne juga meyakinkan Angkatan Darat Australia menganggap ini sebagai permasalahan serius. Ia pun berkomitmen mengembalikan kerja sama antara kedua negara.

"Hasil investigasi demikian yang akan menyelamatkan kerja sama militer TNI dan ADF," kata Hikmahanto. Ia mengatakan ADF dan pemerintah Australia lebih mengutamakan hubungan baik dengan Indonesia ketimbang melindungi personel militernya.

Hikmahanto berpendapat peristiwa ini menjadi preseden yang baik bagi Indonesia. Ia berharap Australia melalui pejabat-pejabatnya tidak mudah melakukan tindakan pelecehan terhadap tokoh Indonesia ataupun merendahkan isu yang sensitif bagi Indonesia.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guru Besar FHUI Menilai Israel Mungkin Tak Patuhi Putusan ICJ dalam Kasus Lawan Afrika Selatan

16 Januari 2024

Seorang demonstran memegang tanda selama protes ketika hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, mendengarkan permintaan tindakan darurat untuk memerintahkan Israel menghentikan aksi militernya di Gaza, di Amman Yordania 11 Januari 2024. REUTERS/ Jehad Shelbak A
Guru Besar FHUI Menilai Israel Mungkin Tak Patuhi Putusan ICJ dalam Kasus Lawan Afrika Selatan

Guru Besar FHUI Hikmahanto Juwana menilai Israel mungkin tidak patuhi putusan ICJ dalam kasus tuduhan genosida.


Pengamat Hukum Internasional: Tampil di ICJ, Menlu Retno Perlu Tiru Gaya Pidato Bung Karno

16 Januari 2024

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari persidangan mendengarkan permintaan tindakan darurat oleh Afrika Selatan, yang meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel menghentikan tindakan militernya di Gaza dan menghentikan tindakan genosida yang dilakukan terhadap warga Palestina selama perang dengan Hamas di Gaza, di Den Haag, Belanda, 11 Januari 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Pengamat Hukum Internasional: Tampil di ICJ, Menlu Retno Perlu Tiru Gaya Pidato Bung Karno

Hikmahanto Juwana menyarankan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pidato menggelegar di ICJ soal Palestina.


Heru Budi Rombak Jajaran Komisaris Jakpro, Alasan Hikmahanto Juwana Dipilih Jadi Komut

27 Oktober 2023

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Dok. Sixerhood)
Heru Budi Rombak Jajaran Komisaris Jakpro, Alasan Hikmahanto Juwana Dipilih Jadi Komut

Pemprov DKI Jakarta rombak jajaran komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro).


151 Mahasiswa Unjani Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Lombok Tengah

8 September 2023

151 Mahasiswa Unjani Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Lombok Tengah

Kabupaten Lombok Tengah telah menyekolahkan 10 mahasiswa dari kelompok kaum duafa dan yatim dalam fakultas kedokteran


Guru Besar UI Hikmahanto Juwana: Indonesia Tak Bisa Menolak Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20

26 Maret 2023

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Dok. Sixerhood)
Guru Besar UI Hikmahanto Juwana: Indonesia Tak Bisa Menolak Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Hikmahanto Juwana menilai dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tidak seharusnya dimaknai dengan menolak timnas Israel di Piala Dunia U-20.


Hikmahanto Juwana: Surat Penangkapan Vladimir Putin Akrobat Hukum ICC

20 Maret 2023

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Dok. Sixerhood)
Hikmahanto Juwana: Surat Penangkapan Vladimir Putin Akrobat Hukum ICC

Hikmahanto Juwana menilai tindakan yang dilakukan Jaksa di ICC pada Vladimir Putin hanyalah akrobat hukum belaka yang tidak mungkin efektif diwujudkan


Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Canberra, Kamis, 9 Februari 2023. Dokumentasi Kantor PM Australia
Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.


Kementerian Luar Negeri Jepang Beri Penghargaan ke Hikmahanto Juwana

20 Desember 2022

Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menerima penghargaan dari Kementerian Luar Negeri Jepang di Gedung Kedutaan Besar Jepang Jakarta, Selasa, 20 Desember 2022. Sumber: DANIEL A. FAJRI/TEMPO
Kementerian Luar Negeri Jepang Beri Penghargaan ke Hikmahanto Juwana

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menerima penghargaan dari Kementerian Luar Negeri Jepang.


Pakar Ungkap Kesulitan Pemerintah Ambil Tindakan Hukum terhadap Bjorka

11 September 2022

Hikmahanto Juwana .(Andika Pradipta/TEMPO)
Pakar Ungkap Kesulitan Pemerintah Ambil Tindakan Hukum terhadap Bjorka

Bjorka melalui grup Telegram mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat dari Badan Intelejen Negara.


Jokowi Bisa Jadi Penengah Rusia dan Ukraina

18 Juni 2022

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Temu Raya Kartu Prakerja di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Sumber: youtube Kartu Prakerja
Jokowi Bisa Jadi Penengah Rusia dan Ukraina

Guru Besar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menilai tujuan pertemuan Jokowi dan Putin adalah mengupayakan perdamaian di perang Ukraina.