Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rismaharini Kaget Surabaya Juara Ke-2, Ini Alasannya

image-gnews
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membacakan deklarasi di Konferensi UN Habitat di Quito, Equador, Minggu sore waktu setempat, 16 Oktober 2016.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membacakan deklarasi di Konferensi UN Habitat di Quito, Equador, Minggu sore waktu setempat, 16 Oktober 2016.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kaget Kota Surabaya berhasil meraih terbaik kedua Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata. Sebab, Surabaya tidak memiliki wisata alam seperti daerah-daerah lain.

“Jujur, dapat peringkat kedua saja saya kaget. Bagaimana Bandung, bagaimana Yogyakarta, karena saya sadar bahwa (Surabaya) tidak punya apa-apa,” kata Risma kepada wartawan di ruangannya, Rabu, 7 Desember 2016.

Penilaian Kementerian Pariwisata itu mengatakan pada travel and tourism competitive index, Surabaya mendapat skor 3,74 setelah Kota Denpasar, Bali, yang berada di posisi tertinggi dengan skor 4,12. Sedangkan di peringkat ketiga ada Kota Batam dengan mendapatkan skor 3,73.

Menurut Risma, Kota Surabaya bisa mendapatkan juara kedua karena penilaian pembangunan infrastruktur sangat tinggi dibanding daerah lainnya. Makanya, wisatawan yang berkunjung ke Surabaya banyak mengaku nyaman dan aman berada di Surabaya. “Kata panitianya sih infrastruktur kami terbaik dan tertinggi, ditambah pula kebersihan dan sisi keteraturan kota,” tuturnya.

Meski begitu, Risma meminta kepada anak buahnya tidak cepat puas dengan prestasi itu. Ia bahkan, akan terus mengembangkan berbagai wisata keluarga yang sudah ada selama ini, seperti Wisata Pantai Kenjeran dan Wisata Alam Mangrove di kawasan Wonorejo.

Selain itu, Risma akan terus mematangkan konsep kereta gantung (cable car) yang akan dipasang di kawasan Kenjeran. Rencananya, kereta gantung itu akan mulai digarap tahun depan. “Yang seperti itu terus dikembangkan, karena kalau kami tidak punya daya tarik lainnya, mana mungkin wisatawan mau berlama-lama di Surabaya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ke depan, Pantai Kenjeran itu akan terintegrasi sebagai kawasan wisata keluarga dengan adanya Kampung Nelayan, Jembatan Surabaya, Sentra Ikan Bulak, dan taman yang dilengkapi Patung Suro dan Boyo terbesar di Surabaya. "Patung itu mestinya tahun ini sudah jadi, tapi kayaknya yang bikin itu bagus dan detail sekali. Makanya minta waktu tambahan," katanya.

Risma optimis berbagai pembangunan destinasi baru di kawasan pantai utara Surabaya itu akan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Surabaya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca juga:
Saham Sari Roti Turun, Dampak Bantahan Bagi Roti Gratis?
Soal Makar, Ini Reaksi Kubu Ahmad Dhani Soal Ancaman Kapolda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

5 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

10 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

11 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Pengamat Prediksi Anies Baswedan Maju Pilkada 2024, Persiapan untuk Pilpres 2029

16 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan istrinya Fery Farhati (kedua kanan) dan anaknya Mutiara Annisa Baswedan (kiri) dan Mikail Azizi Baswedan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengamat Prediksi Anies Baswedan Maju Pilkada 2024, Persiapan untuk Pilpres 2029

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro memprediksi Anies Baswedan akan maju lagi di Pilkada DKI 2024 jika kalah dalam Pilpres.


Sempat Muncul Isu Tidak Nyaman, Mensos Risma Bungkam usai Rapat Kabinet Jokowi

21 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini, memberi keterangan kepada awak media mengenai berbagai kebaikan dan jasa yang telah dilakukan oleh eks Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Doni Monardo. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Sempat Muncul Isu Tidak Nyaman, Mensos Risma Bungkam usai Rapat Kabinet Jokowi

Mensos Risma muncul lagi setelah sejumlah isu keretakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Jokowi.


Senyum Lansia Golo Wune berkat Mensos

22 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberi bantuan kursi roda kepada kaum lansia di Desa Golo Wune, NTT, Ahad, 25 Februari 2024.
Senyum Lansia Golo Wune berkat Mensos

Lansia di Desa Golo Wune, NTT, menerima bantuan alat kesehatan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.


Menguak Makna Baju Hitam Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, Retno Marsudi dan Tri Rismaharini di Hari Pencoblosan

32 hari lalu

Tri Rismaharini, Rertno Marsudi, Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono. ANTARA
Menguak Makna Baju Hitam Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, Retno Marsudi dan Tri Rismaharini di Hari Pencoblosan

Sejumlah menteri Jokowi dari Sri Mulyani hingga Retno Marsudi mengenakan baju berwarna nuansa hitam di hari pencoblosan 14 Februari 2024. Apa artinya?


4 Menteri Jokowi Ini Kenakan Pakaian Bernuansa Hitam ke TPS, Apa Alasannya?

33 hari lalu

Tri Rismaharini, Rertno Marsudi, Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono. ANTARA
4 Menteri Jokowi Ini Kenakan Pakaian Bernuansa Hitam ke TPS, Apa Alasannya?

Empat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi kompak mengenakan pakaian bernuansa hitam saat mendatangi TPS pada Rabu, 14 Februari 2024.


Menteri Airlangga Bantah Tidak Melibatkan Menteri Sosial dalam Penyaluran Bansos

34 hari lalu

Menko Airlangga Hartarto ketika memberikan keterangan pers usai mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Airlangga Bantah Tidak Melibatkan Menteri Sosial dalam Penyaluran Bansos

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto membantah tidak melibatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Bansos.


Erick Thohir soal Politisasi Bansos: Program Lama, Kenapa Diributkan Sekarang?

35 hari lalu

Erick Thohir mengunggah video pendek di akun instagram @erickthohir, Ahad, 4 Februari 2024. Video itu diambil saat ia berpidato di acara
Erick Thohir soal Politisasi Bansos: Program Lama, Kenapa Diributkan Sekarang?

Menteri BUMN Erick Thohir membantah adanya politisasi Bansos. Menurutnya, Bansos adalah program lama namun kenapa diributkan sekarang.