Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkait Ahok, Rizieq FPI: Presiden Jangan Ajarkan Kebohongan

Editor

Erwin prima

image-gnews
Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. REZKI ALVIONITASARI
Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. REZKI ALVIONITASARI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab membantah pihaknya beserta anggota aksi damai menjadi penyebab awal terjadinya rusuh di depan Istana kemarin.

“Yang ingin saya tegaskan, ini adalah aksi damai yang ditembaki oleh polisi anarkis. Saya minta bantuan rekan-rekan media untuk bisa memperbaiki judul itu. Jadi media jangan membuat umat Islam menjadi pihak yang bersalah,” ujar Rizieq dalam Konferensi Pers Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 5 November 2016.

Selain membantah telah melakukan tindakan anarkis, Rizieq juga menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah melakukan kebohongan publik tentang adanya kesepakatan pihak Istana kepada peserta aksi massa terkait penanganan hukum terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurut Habib, yang terjadi adalah pihak Istana memberikan penawaran kepada peserta aksi sebagai solusi dan jawaban, namun negosiasi tersebut ditolak oleh peserta aksi massa.
“Tapi negosiasi itu belum selesai, jadi kesepakatan itu nggak ada. Jadi tolong Presiden jangan melakukan kebohongan dan jangan mengajarkan rakyat untuk melakukan kebohongan,” ucapnya.

Menurut Rizieq, sejak awal GNPF MUI telah menunjukkan komitmen untuk menggelar aksi demo secara damai. Namun sampai batas waktu aksi demo, yakni pukul 18.00 WIB, proses negosiasi tersebut belum membuahkan hasil, dan massa menunggu di halaman Istana sambil melantunkan doa. Tapi pada pukul 18.30 WIB, kata dia, pasukan kepolisian langsung membubarkan aksi massa dengan menggunakan gas air mata.

“Bukan hanya gas air mata, tapi mereka juga menggunakan peluru karet, dan mereka juga melakukan penganiayaan, dan menggunakan kendaraan untuk menabrak peserta aksi dan menggilasnya. Kami jujur saja, jangan ajarkan rakyat kebohongan,” ucap Rizieq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Beri Uang ke Demonstran, FPI: Untuk Transpor yang Tertinggal
Rizieq: 3 Minggu Tak Ada Perkembangan, Kita Akan Turun Lagi
Orasi Rizieq Shihab di Gedung DPR: Presiden Sombong  

Rizieq juga mengomentari kemunculan Jokowi yang melibatkan media dengan kemunculannya di TV. Ia menilai hal tersebut hanya dilakukan untuk membentuk opini pencitraan dalam menanggapi aksi damai.

“Padahal penyebab chaos itu Presiden, provokator utama itu Presiden. Ia bertanggung jawab terhadap masyarakat semalam, karena Presiden tak mau menemui, itu provokatornya,” tutur Rizieq.

DESTRIANITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

41 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.