Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militan Suriah: Hukum Ahok atau Peluru Kami yang Menghukum

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Anggota kelompok jihad berdasarkan Suriah-Jabhat Fateh al-Sham memegang kertas bertuliskan
Anggota kelompok jihad berdasarkan Suriah-Jabhat Fateh al-Sham memegang kertas bertuliskan "Menghukum Ahok atau peluru kami akan". smh.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto yang menunjukkan anggota militan Suriah tengah memegang papan bertuliskan ancaman terkait rencana aksi demonstrasi besar-besaran sejumlah organisasi kemasyarakat Islam, yang digelar, Jumat, 4 November 2016.

Calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya diduga melakukan penistaan agama Islam. Kasus ini memicu gerakan aksi massa yang menuntut tindakan penegakan hukum terhadap.

"Hukum Ahok atau peluru kami yang menghukum,” tulis papan yang dipegang dua anggota militan dari kelompok Jabhat Fatah al-Salam di Suriah. Keduanya menyandang senjata menghadap ke kamera, seperti dilansir Sidney Morning Herald, Kamis, 3 November 2016.

Baca juga:
Sultan HB X Imbau Warga Yogya Tak Ikut Demo 4 November
EKSKLUSIF: Wawancara Kapolda Iriawan Jelang Demo 4 November

Adapun foto itu diposting di dunia maya oleh mantan teroris Nasir Abas, yang kini menjadi konsultan kepolisian. Abas, jihadis yang paling dicari di Asia Tenggara, memperingatkan ada risiko kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan jaringan Al-Qaidah di Asia Tenggara bakal hadir dalam aksi pada Jumat ini.

Menurut Nasir, di Suriah terdapat dua kelompok yang saling berseteru. Namun, menurut Nasir di Indonesia kedua kelompok itu bisa bersatu karena memiliki musuh yang sama. “Dalam pandangan mereka, musuh bersama itu adalah Ahok,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok sendiri mengaku tetap blusukan seiring kampanye Pemilihan Gubernur DKI 2017 meski ada demonstrasi di Balai Kota dan Istana Negara. "Kayaknya besok blusukan, deh," kata Ahok di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 3 November 2016.

Meski pun dalam blusukannya sempat dihadang massa, Ahok mengatakan niatnya blusukan tidak surut. Ia menyerahkan apa pun yang terjadi kepada Tuhan. "Pasrah kita sama Tuhan. Kita cuma percaya Tuhan semua yang atur semua soal hidup ini."

SIDNEY MORNING HERALD | LARISSA HUDA | GHOIDA RAHMAH

Baca Juga
Dicegat Saat Blusukan, Ahok Tak Akan Perkuat Pengamanan 
Ahok Jenguk Ketua RT Rawabelong yang Kena Bogem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

34 menit lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

4 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

4 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

2 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

2 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

3 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.