Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aa Gatot Minta Dibekingi Jokowi, Siapa Mafia Narkoba Itu?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Mantan ketua umum PARFI, Gatot Brajamusti digiring petugas Resmob Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait penyimpanan senjata api di Polda Metro Jaya, 5 September 2016. Polisi kembali memeriksa Gatot Brajamusti terkait kepemilikan senjata api dan amunisi di rumahnya. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Mantan ketua umum PARFI, Gatot Brajamusti digiring petugas Resmob Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait penyimpanan senjata api di Polda Metro Jaya, 5 September 2016. Polisi kembali memeriksa Gatot Brajamusti terkait kepemilikan senjata api dan amunisi di rumahnya. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti melalui pengacaranya Ahmad Rifai mengatakan bahwa dia bakal mengungkap daftar jaringan mafia perdagangan manusia dan pemasok narkoba yang selama ini berada dalam lingkarannya. Rifai menuturkan, jaringan perdagangan dan pemasok narkoba yang melibatkan kliennya ini berskala besar.

Agar kliennya terlindungi, Rifai bahkan mengaku bakal mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang isinya berupa daftar jaringan perdagangan manusia atau human trafficking di lingkaran Gatot pada Selasa, 11 Oktober 2016, pekan depan. "Menurut saya, ini skalanya besar sekali, makanya saya minta Presiden bentuk Tim 9 nantinya," ujar Rifai di kantornya, Minggu, 9 Oktober 2016.

Skandal Gatot Brajamusti
Sering Pakai Narkoba, Benarkah Reza Artamevia Tak Kecanduan?
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan

Rifai mengatakan kasus ini sama besarnya dengan kasus kriminalisasi terhadap mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Kedua orang ini, kata Rifai, pernah menjadi kliennya. Untuk itu, Rifai dan Gatot Brajamusti berencana meminta bantuan Presiden Jokowi untuk membongkar jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot.

Rifai menambahkan, selain meminta perlindungan dari Jokowi, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian. Kliennya, kata Rifai, juga bakal membeberkan identitas bandar besar yang selama ini memasok narkoba untuk Gatot Brajamusti kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso.

Menurut Rifai, ada pejabat yang berkuasa terlibat dalam jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot. Selain itu, ada pula artis yang terlibat di dalamnya. Rifai mengaku telah merayu Gatot untuk mengungkapkan nama-nama pejabat dan artis yang ikut terlibat. "Saya bilang ini bukan aib, kalau tidak kamu ungkap, risiko hukum akan kamu hadapi sendiri," ujarnya mengulangi ucapannya kepada Gatot di dalam penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cerita Gaib Putri Indonesia
Kesaksian Putri Indonesia Melihat Gerbang Gaib Laut Selatan

Mengaku Lihat Gerbang Gaib, Agni: Kenapa Saya yang Diincar?

Dia juga mengungkapkan ada banyak korban dalam jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot. Namun Rifai menegaskan, Gatot Brajamusti bukanlah bos besar dalam kasus peredaran narkoba ini. Untuk itu, Rifai meminta bantuan Presiden Jokowi agar bisa menelusuri korban-korbannya. Menurut Rifai, Gatot tidak memperkosa korban. Kata dia, korban itu masuk bisnis perdagangan manusia.

Saat ditanya identitas orang yang akan dilaporkan kepada Jokowi, Rifai enggan menyebutkan. Ia beralasan, Gatot yang akan mengungkapkannya, termasuk kasus lain yang menjeratnya, seperti kasus satwa langka dan kepemilikan senjata api ilegal. Terkait bos besar pemasok narkoba ke Gatot, Rifai mengatakan, identitasnya akan disampaikan ke BNN. Nanti, kata dia, BNN yang akan menindaklanjuti laporan tersebut.

AVIT HIDAYAT

Baca juga:
Gara-gara Uang Rp 200 Ribu, Dua Pria Nekat Bunuh Rekannya
Ahok Bawa-bawa Ayat Al-Quran, Agus Yudhoyono Bereaksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

3 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

4 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

4 jam lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

5 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

5 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

11 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

12 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

1 hari lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba