Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejaksaan Minta Dahlan Iskan Penuhi Panggilan Pemeriksaan

image-gnews
Dahlan Iskan menyaksikan pertandingan sepak bola di Bogota, Colombia. (Foto: KBRI Bogota)
Dahlan Iskan menyaksikan pertandingan sepak bola di Bogota, Colombia. (Foto: KBRI Bogota)
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terus memeriksa saksi-saksi terkait kasus dugaan penyalahgunaan penjualan 33 aset yang dikelola PT Panca Wira Usaha. Salah satu yang akan diperiksa ialah mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung mengatakan Dahlan bakal dipanggil untuk ketiga kalinya. "Kalau tidak datang, kami jemput paksa sesuai peraturan," kata  Maruli di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis, 6 Oktober 2016.

Kejaksaan, kata dia, mengaku tidak tahu jika Dahlan sempat berada di Indonesia setelah beberapa lama di Amerika. Dahlan muncul  saat melaporkan surat pernyataan harta (SPH) ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I di Surabaya pada Jumat, 30 September 2016.

Kala itu Dahlan menyatakan baru tiba dari perjalanannya setelah satu malam sebelumnya masih berada di perbatasan Mongolia. "Oh sudah ada di Indonesia ya? Kami akan panggil yang ketiga, mungkin minggu depan sekitar tanggal 17, 18, atau 19 Oktober," tutur Maruli.

Kejaksaan Jawa Timur telah memanggil Dahlan  dua kali. Pemanggilan pertama pada  27 Juli 2016 dan yang kedua pada 18 Agustus 2016. Namun kedua panggilan tersebut tidak diindahkan dengan alasan sedang di luar negeri. "Saat dua kali dipanggil, alasannya dia berada di Amerika Serikat," ujarnya.

Dahlan dipanggil karena menjabat Direktur PT PWU pada 1999-2009. PT PWU ialah gabungan dari beberapa badan usaha milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Kami baru panggil (Dahlan) sebagai saksi. Seharusnya sebagai warga negara yang baik, ya harus hadir," imbuh dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Kejaksaan Tinggi telah memanggil beberapa saksi, seperti mantan Ketua DPRD Surabaya dan juga mantan manajer aset PWU Wishnu Wardhana, mantan komisaris PWU Alim Markus, dan angggota DPD RI selaku pembeli aset, Emilia Contessa.

Dahlan, kata Maruli, bakal dimintai keterangan guna mengetahui aset dan bangunan yang dimiliki oleh PWU mulai 2000 hingga 2010. Kejaksaan mencurigai adanya penyalahgunaan uang hasil dari perpindahan aset PT WMU.

Karena dalam kasus tersebut, sejumlah aset milik PWU lepas atau dijual sebelum mendapat persetujuan dari DPRD Jawa Timur. Namun, belum ada perhitungan yang pasti berapa jumlah kerugian negara dalam kasus ini.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

34 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Suasana di rumah duka kediamana Fahmi Idris, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Minggu 22 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris


Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.