TEMPO.CO, Jakarta - Hari ulang tahun kerap dirayakan meriah. Tapi tidak untuk HUT Tentara Nasional Indonesia ke-71 pada 5 Oktober 2016. "Enggak ada gladi, ini (upacara) langsung mulai," kata seorang tentara yang mendampingi wartawan di lokasi upacara, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 5 Oktober 2016.
Sejumlah awak media sempat bertanya-tanya kepada staf Pusat Penerangan Mabes TNI. Mereka merasa asing dengan perayaan yang sesederhana itu. Tak ada tanda-tanda perayaan. Anggota TNI tahu-tahu masuk lapangan upacara.
Baca: Yahoo Diam-Diam Pasok Data Email Pelanggan ke Intelijen AS
Mereka tiba-tiba berbaris tanpa peringatan. Jumlahnya pun lebih sedikit daripada biasanya. Umumnya, upacara peringatan ulang tahun dihadiri 8-10 ribu personel. Tapi kali ini tak sampai seperdelapannya.
Presiden Joko Widodo pun tak hadir di lokasi upacara. Presiden malah menerima anggota Badan Pemeriksa Keuangan dan menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan. Tak tampak pula persiapan atraksi dan defile. Tanda-tanda kemeriahan di lapangan upacara nihil.
Baca: BI Segera Terapkan Mesin Deposito Uang Koin
Perayaan ulang tahun yang sederhana ini bukan tanpa sebab. Semua atas kemauan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan Bey Machmudin mengatakan Jenderal Gatot sudah menyampaikannya jauh-jauh hari. "Upacara diserahkan kepada satuan masing-masing, jadi tak ada upacara besar-besaran," ujar Bey kepada awak media, Selasa kemarin.
Panglima TNI menjelaskan, pemerintah sedang berhemat. Atraksi, tutur dia, diminimkan. Selain itu, tak ada peralatan pertahanan dan tempur atau alutsista baru yang bisa ditunjukkan dalam perayaan ulang tahun ini.
Baca: Obama Kritik kebijakan Perangi Narkoba, Duterte: Go to Hell
"Tahun 2015, kami sudah menunjukkan semua alutsista terbaru," kata Gatot. "Tahun 2017, akan datang lagi, sehingga upacara dengan demonstrasi parade defile dilakukan pada 2017."
Mungkin perayaan hari ini kontras dengan latihan gabungan TNI Angkatan Udara Angkasa Yudha di Natuna, Kepulauan Riau, Kamis besok. Latihan nanti akan dihadiri semua kepala staf TNI dan stafnya. Presiden Joko Widodo pun akan menghadiri latihan tersebut.
ISTMAN M.P.