Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Akan Sita Aset Dimas Kanjeng Taat Pribadi  

image-gnews
Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ishomuddin
Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan polisi akan menyita aset Dimas Kanjeng Taat Pribadi. "Dan untuk melihat aset-aset yang ada apa saja, hari ini kami mengirim penyidik Bareskrim dan Bank Indonesia dari Jakarta," kata Martin di Divisi Humas Polri, Markas Besar Polri, Senin, 3 Oktober 2016.

Menurut Martin, polisi juga mengundang kejaksaan untuk melihat proses penyelidikan awal. Gunanya, agar jaksa penuntut umum bisa mengetahui aset Taat dan bisa membantu mereka dalam penuntutan nanti. Taat diduga menipu pengikutnya dengan cara berjanji menggandakan uang mereka.

Martin mengaku penyidik belum menghitung jumlah aset Taat Pribadi. Namun, berdasarkan laporan yang diterima polisi, ada pengadu yang kehilangan uang Rp 200 miliar, yakni dari Sulawesi Selatan. Ada pula korban di Jakarta yang menitipkan uangnya kepada Taat sebanyak Rp 20 miliar. Polisi memperkirakan jumlahnya sekitar Rp 227 miliar. "Itu ke mana? Masih akan jadi pengembangan penyidikan dan dilakukan upaya penindakan melalui tindak pidana pencucian."

Sampai saat ini, kata Martin, ada empat laporan penipuan yang sudah ditindaklanjuti polisi. Satu di antaranya ditangani Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, yaitu dugaan penipuan dengan kerugian Rp 25 miliar. Sedangkan tiga laporan lain ditangani Kepolisian Daerah Jawa Timur. Yakni masing-masing korban kehilangan Rp 800 juta, Rp 1,5 miliar, dan Rp 200 miliar dari pelapor di Sulawesi Selatan.

"Dua laporan akan menyusul, yaitu dari Probolinggo dan Tanjung Perak," ujar Martin. Dia mengatakan polisi menunggu dan berharap ada korban lain yang berani melaporkan penipuan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Martin, korban Taat Pribadi baru bermunculan belakangan ini karena proses untuk menjadi pengikut Taat tidak mudah. "Menurut keterangan para pengikut, pada saat penyampaian mahar, ditekankan perlu keikhlasan luar biasa baru mahar itu bisa kembali 100 kali lipat." Ini yang membuat mereka patuh, diam, taat, dan setia dengan instruksi Taat.

Pengikut Taat yang masih berada di padepokan ada 86 orang. Martin mengatakan polisi sudah mencoba mendekati mereka melalui posko terpadu pemerintah daerah. Bahkan, ujarnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur turun membantu pengikut itu dari sisi kesehatan, psikologis, konsumsi, dan ongkos buat mereka kembali ke rumahnya. "Mereka masih bertahan karena mereka menunggu Taat kembali dan menyerahkan hasil seratus kali lipat itu." Namun, sampai saat ini juga belum ada pengikut yang mendapatkan uangnya kembali seperti yang dijanjikan.

"Ada yang mendapatkannya, tapi dalam bentuk batangan dan batangannya emas palsu," kata Martin. Ada juga yang diberi kartu ATM, tapi tidak bisa digunakan untuk mengeluarkan uang.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.