TEMPO.CO, Jakarta -Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memastikan pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini tidak diikuti oleh Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla. "Ini pertama kalinya presiden dan wakil presiden tidak salat di sini," kata Nasaruddin saat ditemui wartawan pada Senin, 12 September 2016.
Dia menjelaskan Presiden Joko Widodo berhalangan hadir karena mengikuti salat Idul Adha di daerah. Sementara Jusuf Kalla masih berada di luar negeri, untuk menjalani tugas kenegaraan. Nasarudin tak mempersoalkan ketidak-hadiran tokoh negara itu.
Menurut dia, memang secara fisik presiden dan wakilnya tidak datang, tapi mereka tetap memantau pelaksanaan perayaan Idul Adha di Istiqlal. Jokowi dan Kalla juga membawa sapi untuk dipotong di masjid itu.
Presiden sejauh ini masih mengontrol persiapan yang diperlukan di Masjid Istiqlal. Selain itu, mereka juga mengutus perwakilan dari Istana Negara untuk mengikuti salat bersama. Ada juga beberapa menteri yang dijadwalkan ikut salat di tempat itu. Termasuk perwakilan negara sahabat.
Tahun lalu, presiden dan wakilnya bergantian mengikuti proses salat Idul Adha di Istiqlal. Hari ini, Istiqlal juga akan memotong 21 ekor sapi. Tiga sapi di antaranya hasil sumbangan dari Jokowi, Jusuf Kalla, dan menteri agama.
Sebelumnya, Nasaruddin Umar mengatakan pelaksanaan salat Idul Adha hari ini bakal dipimpin oleh pengurus muda dari Nahdlatul Ulama, KH. Cholil Nafis. Diperkirakan ada 150 ribu warga Jakarta dan luar kota yang akan mengikuti salat bersama. Jumlah ini lebih banyak ketimbang pelaksanaan salat Idul Fitri beberapa bulan lalu. Mengingat, sebagian besar warga Jakarta tidak pulang ke kampung halaman.
AVI HIDAYAT
Baca:
Sapi Kurban Jokowi di Aceh Paling Besar di Masjid Raya
Gereja Ambon Sumbang Hewan Kurban