Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Mahasiswa Tolak Wapres JK di Padang Ricuh, 7 Ditangkap  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Anggota Kepolisian Resor Padang dan anggota TNI membubarkan kelompok mahasiswa yang sedang demonstrasi menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Kampus Universitas Andalas, Kota Padang, Senin 5 September 2016. Sekitar tujuh mahasiswa diamankan di Polsek Pauh Padang. TEMPO/Andri Elfaruqi
Anggota Kepolisian Resor Padang dan anggota TNI membubarkan kelompok mahasiswa yang sedang demonstrasi menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Kampus Universitas Andalas, Kota Padang, Senin 5 September 2016. Sekitar tujuh mahasiswa diamankan di Polsek Pauh Padang. TEMPO/Andri Elfaruqi
Iklan

TEMPO.COPadang - Anggota Kepolisian Resor Padang dibantu TNI membubarkan kelompok mahasiswa yang sedang berdemonstrasi menyambut kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kampus Universitas Andalas, Kota Padang, Senin, 5 September 2016. Sekitar tujuh mahasiswa diamankan di Kepolisian Sektor Pauh Padang.

Pantauan Tempo, puluhan mahasiswa dari Aliansi Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum Politik dan Lembaga Advokasi Mahasiswa & Pengkajian Kemasyarakatan Unand ini dibubarkan secara paksa. Mereka juga terlihat dipaksa naik ke bus polisi.

Sekitar 20 mahasiswa berkumpul di pertigaan jalan kampus Unand dengan menggelar aksi dan memasang baliho yang berisi tuntutan aksi mereka. Awalnya, mereka terlihat dan tertib serta tidak mengganggu jalur lalu lintas.

Kisruh terjadi saat polisi dan anggota TNI mencabut baliho pengunjuk rasa untuk membubarkan aksi. Mahasiswa melakukan perlawanan untuk mempertahankan atribut aksi mereka. Bentrok pun terjadi dan aparat terlihat membawa paksa sejumlah mahasiswa ke bus polisi. 

"Kami ditangkap. Kami hanya aksi damai," ujar seorang pengunjuk rasa, Joni Waldi, Senin, 5 September 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, inilah bentuk tindakan represif aparat kepolisian dan TNI. Mereka membubarkan aksi dengan paksa dan menahan sejumlah mahasiswa. 

Puluhan mahasiswa ini berdemo menolak pemberian gelar doktor kehormatan kepada Jusuf Kalla. "JK belum sepatutnya mendapat gelar honoris causa pada bidang hukum dan pemerintah daerah," kata juru bicara Aksi, Muhammad Ridho, Senin, 5 September.

Mereka memasang sejumlah baliho di pertigaan kampus Unand, di antaranya bertulisan, "Sistem Pendidikan Tinggi Belum Kelar, JK Dapat Gelar" dan "Tolak Komersialisasi Pendidikan Tinggi". Kemudian juga ada spanduk yang bertulisan, "JK Anda Saja Anti KPK".

ANDRI EL FARUQI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

3 jam lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

3 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

15 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

3 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

4 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

5 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

5 hari lalu

Direktur Perludem Titi Anggraini (dua kiri) dan Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartika Sari (tengah) saat mengikuti sidang penetapan syarat pemilih dalam pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, walikota, dan bupati menjadi Undang-Undang terhadap UUD 1945. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.