TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menggandeng TNI dan sejumlah relawan membersihkan sampah di Sungai Citarum. Gerakan Citarum Bestari itu dilakukan di Sungai Bojong Citepus, salah satu anak Sungai Citarum, yang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Kegiatan itu dilakukan sejak pukul 07.00, Kamis, 2 Juni 2016.
Menumpuknya sampah di sungai, menurut Aher—sapaan Ahmad Heryawan, karena perilaku masyarakat. "Mulai hari ini, bersama TNI, kami akan bekerja sama membersihkan Citarum," ujarnya, Kamis ini.
Pembersihan sungai Citarum akan berlangsung selama sepekan mulai hari ini hingga 9 Juni 2016. Bersama Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal Hadi Prasojo, Aher meninjau lokasi Sungai Bojong Citepus menggunakan perahu karet. Sampah tampak memenuhi sungai.
TNI akan berpatroli untuk mengawasi wilayah di sekitar sungai dan mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai. "Tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, buang limbah sembarangan. Kesimpulannya, masyarakat tidak boleh buang apa pun ke sungai," kata Aher.
Komandan Rayon Militer Pameungpeuk Kapten Infantri Yanto Rubianto menyatakan TNI akan mendukung gerakan Citarum Bestari. TNI akan berjaga di sepanjang sungai untuk mencegah masyarakat membuang sampah.
Selain itu, patroli akan dilakukan untuk mengawasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) industri di sekitar Sungai Citarum dan anak sungai tersebut. Aher menegaskan, IPAL tidak boleh digunakan untuk mengolah limbah.
RESTIA AIDILA JONEVA