Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Aher Gandeng TNI Bersihkan Lautan Sampah Citarum  

image-gnews
Tentara mendorong sampah agar bisa diangkat  dari muara Sungai Cikapundung dan Citarum di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, secara manual, 24 Maret 2016. Sejak akhir Februari hingga sekarang kawasan ini selalu menjadi  muara penumpukan sampah yang melintasi wilayah kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Tentara mendorong sampah agar bisa diangkat dari muara Sungai Cikapundung dan Citarum di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, secara manual, 24 Maret 2016. Sejak akhir Februari hingga sekarang kawasan ini selalu menjadi muara penumpukan sampah yang melintasi wilayah kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menggandeng TNI dan sejumlah relawan membersihkan sampah di Sungai Citarum. Gerakan Citarum Bestari itu dilakukan di Sungai Bojong Citepus, salah satu anak Sungai Citarum, yang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Kegiatan itu dilakukan sejak pukul 07.00, Kamis, 2 Juni 2016.

Menumpuknya sampah di sungai, menurut Aher—sapaan Ahmad Heryawan, karena perilaku masyarakat. "Mulai hari ini, bersama TNI, kami akan bekerja sama membersihkan Citarum," ujarnya, Kamis ini.

Pembersihan sungai Citarum akan berlangsung selama sepekan mulai hari ini hingga 9 Juni 2016. Bersama Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal Hadi Prasojo, Aher meninjau lokasi Sungai Bojong Citepus menggunakan perahu karet. Sampah tampak memenuhi sungai.

TNI akan berpatroli untuk mengawasi wilayah di sekitar sungai dan mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai. "Tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, buang limbah sembarangan. Kesimpulannya, masyarakat tidak boleh buang apa pun ke sungai," kata Aher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komandan Rayon Militer Pameungpeuk Kapten Infantri Yanto Rubianto menyatakan TNI akan mendukung gerakan Citarum Bestari. TNI akan berjaga di sepanjang sungai untuk mencegah masyarakat membuang sampah.

Selain itu, patroli akan dilakukan untuk mengawasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) industri di sekitar Sungai Citarum dan anak sungai tersebut. Aher menegaskan, IPAL tidak boleh digunakan untuk mengolah limbah.

RESTIA AIDILA JONEVA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Surabaya Kenakan Sanksi Warga Buang Limbah Rumen Hewan Kurban ke Sungai

7 jam lalu

Warga mencuci bagian jeroan sapi kurban di Hari Raya Idul Adha 1438 H di Sungai Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tercemar limbah industri, 1 September 2017. TEMPO/Prima Mulia
Pemerintah Surabaya Kenakan Sanksi Warga Buang Limbah Rumen Hewan Kurban ke Sungai

Pemerintah Kota Surabaya melakukan operasi yustisi untuk mengantisipasi dan mencegah pembuangan limbah rumen hewan kurban Idul Adha di sungai.


Serunya Tubing Menyusuri Sungai Cipager Cirebon Sepanjang 350 Meter

15 hari lalu

Tubing Cirebon di Sungai Cipager, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Cirebon (Instagram/@tubingcirebon_
Serunya Tubing Menyusuri Sungai Cipager Cirebon Sepanjang 350 Meter

Pengelola Tubing Cirebon akan mengembangkan wisata di desa mereka, seperti membuat camping ground, flying fox, dan permainan lainnya.


Kualitas Air Rendah, 68 Persen Sungai Jakarta Tercemar Berat

19 hari lalu

Anak mencari ikan di kali Batang Hari, anak sungai Ciliwung, di kawasan jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024. Ditengah naiknya volume air akibat diguyur hujan terus menerus, anak-anak hingga pekerja memanfaatkan untuk mencari ikan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kualitas Air Rendah, 68 Persen Sungai Jakarta Tercemar Berat

Tekanan pada sektor kualitas air berasal dari peningkatan kebutuhan air bersih oleh industri manufaktur dan pemukiman.


Normalisasi Sungai Berhulu di Gunung Marapi dan Singgalang Dipercepat Setelah Banjir Lahar Hujan

24 hari lalu

Sejumlah alat berat melakukan normalisasi Sungai Batang Anai di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. ANTARA/Fandi Yogari
Normalisasi Sungai Berhulu di Gunung Marapi dan Singgalang Dipercepat Setelah Banjir Lahar Hujan

Lima sungai yang akan menjalani normalisasi berhulu dari Gunung Marapi, dan satu sungai berhulu dari Gunung Singgalang.


Ikhtiar Menjaga Air

29 hari lalu

Ikhtiar Menjaga Air

Sejumlah komunitas terus berikhtiar menyelamatkan sungai dari pencemaran hingga merawat mata air. Bagaimana kisah mereka?


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

56 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

22 Maret 2024

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

19 Maret 2024

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

23 Januari 2024

Gunung Marapi mengalami erupsi pada Jumat, 19 Januari 2024, pada 10.14 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 500 meter. (Antara/HO-Dokumen Pribadi)
500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

Jika terjadi banjir lahar hujan, katanya, tumpukan material vulkanik Gunung Marapi tersebut dapat menjangkau hingga area tujuh kilometer.


BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai

1 Januari 2024

BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai

BRI berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama yang tingkat pencemaran airnya sangat tinggi terutama akibat sampah yang menumpuk.