TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum berpikir untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Risma menyatakan masih betah menjadi Wali Kota Surabaya.
Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan di Surabaya. "Siapa yang maju? Enggaklah. Saya masih ingin di Surabaya," ujar Risma setelah menghadiri penganugerahan gelar doktor honoris causa yang diterima Megawati Soekarnoputri di Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu, 25 Mei 2016.
Beberapa waktu lalu, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengaku siap maju dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Syaratnya, dia bersanding dengan Risma. Namun Risma mengaku masih enggan membahas masalah niatnya untuk naik menuju bursa pemilihan Gubernur DKI, apalagi sampai disandingkan dengan Yoyok. "Sama Pak Yoyok enggak lho. Apa sih mas ini," ucapnya.
Risma lebih banyak tersenyum daripada menjawab pertanyaan wartawan mengenai kabar tentang dia yang digadang-gadang bakal maju dalam pilkada DKI Jakarta berpasangan dengan Yoyok. Risma pun enggan banyak berkomentar saat wartawan melontarkan pertanyaan ihwal pilkada DKI.
"Nanti saja, ya. Saya belum mau bicara banyak untuk masalah itu," tutur Risma, yang mengenakan kerudung merah mudah berbalut seragam serbahitam, sambil berlalu meninggalkan kerumunan awak media.
AMINUDIN A.S.