TEMPO.CO, Banda Aceh - Kota Banda Aceh ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (Rakernas JKPI) ke-5 tahun 2016. Rangkaian kegiatan dibuka Sabtu malam, 7 Mei 2016.
Sejauh ini panitia telah merampungkan sejumlah persiapan menjelang rangkaian Rakernas JKPI tersebut berlangsung. Rangkaian kegiatan yang akan berlangsung dari 7-12 Mei ini akan dimulai dengan Pameran JKPI yang digelar di Blang Padang, Banda Aceh.
Kabag Humas Kota Banda Aceh, Wirzaini Usman mengatakan kegiatan pertama dari rangkaian Rakernas JKPI akan dimulai dengan pameran. “Akan dibuka Walikota Banda Aceh pada Sabtu malam," ujarnya Jumat.
Sebanyak 57 stand, baik stand milik kabupaten/kota anggota JKPI, Stand kementerian maupun pihak swasta dan stand BUMN sudah siap memamerkan produk-produk mereka. Yang dipamerkan pada ajang ini adalah, produk warisan budaya Indonesia, produk jasa unggulan, kerajinan dan wisata nusantara serta pameran investasi.
Data yang diterima dari Sekretariat JKPI, kegiatan Rakernas selain dihadiri mayoritas bupati/walikota anggota JKPI se-Indonesia, juga dihadiri sejumlah tamu istimewa dari luar negeri, yakni, Walikota Higashimatsushima, Jepang, Morio Furuyama dan Wakil Ketua DPR Higashimatsushima Mr Ueda Tsutomo.
Hadir juga delegasi dari Turki, di antaranya Hayrettin GUNGOR (Secretary General of the Union of Municipalities of Turkey), Murat KODAZ (Expert from Union of Municipalities of Turkey), Habibe GÜNER (Member of Istanbul Metropolitan Municipal Council) dan Muhammed Ali YILMAZ (Member of Istanbul Metropolitan Municipal Council). Selain itu, kata Wirzaini juga akan hadir delegasi dari Kota Ankara, namun nama-nama pejabat yang hadir belum diterima pihak Sekretariat.
Para delegasi dari luar negeri ini akan hadir di acara Seminar Internasional sebagai nara sumber selain walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal yang juga Ketua Presidium JKPI.
“Khusus Walikota Higashimatsushima, akan menyempatkan diri meninjau realisasi dari program kerjasama sister city Higashimatsushima-Banda Aceh yang sudah berlangsung beberapa tahun," kata Wirzaini.
JKPI merupakan sebuah jaringan antar kota di Indonesia. Saat ini, JKPI beranggotakan 57 kota di Indonesia. Jaringan didirikan dengan tujuan menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia.
ADI WARSIDI