Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deddy Mizwar Ajak Siswa Sekolah Bersihkan Sungai

image-gnews
Sastrawan Ajip Rosidi (kanan) bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar saat menghadiri peresmian Perpustakaan Ajip Rosidi yang dikelola Yayasan Pusat Studi Sunda di Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 2015. Perpustakaan tersebut memiliki sekitar 60.000 koleksi buku dimana sebagian merupakan koleksi sastra Sunda. Selain perpustakaan, yayasan juga mengadakan pusat pendidikan dan pelatihan terkait perkembangan kesusasteraan Sunda. TEMPO/Prima Mulia
Sastrawan Ajip Rosidi (kanan) bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar saat menghadiri peresmian Perpustakaan Ajip Rosidi yang dikelola Yayasan Pusat Studi Sunda di Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 2015. Perpustakaan tersebut memiliki sekitar 60.000 koleksi buku dimana sebagian merupakan koleksi sastra Sunda. Selain perpustakaan, yayasan juga mengadakan pusat pendidikan dan pelatihan terkait perkembangan kesusasteraan Sunda. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku berencana meminta tiap sekolah untuk menggelar kegiatan rutin membersihkan sungai di dekatnya. “Mungkin dua bulan sekali, sebulan sekali gak jadi masalah. Minimal menginspirasi masyarakat sekitar agar tidak buang sampah di sungai,” kata dia selepas Kick-off Toyota Eco Youth di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 29 Maret 2016.

Deddy mengatakan, tiap sekolah bisa memilih sungai yang paling dekat dengan tempatnya untuk menjadi sasaran kegiatan bersih-bersih sungai. “Ini baru ide. Bayangkan kalau setiap kota/kabupaten melakukan itu, ini yang saya bilang gerakan kebudayaan. Mengubah mindset secara besar-besaran di masyarakat,” kata dia.

Menurut Deddy, kegiatan pendidikan untuk mendorong kesadaran lingkungan pada pelajar selama ini masih sporadis. Dia mencontohkan, gelaran Toyota Eco Youth yang menjaring karya ilmiah pelajar yang menggagas cara kreatif menyelesaikan masalah lingkungan dan sosial di sekitarnya. “Ini tinggal dikembangkan saja, tinggal diperluas saja gerakan ini,” kata dia.

Deddy berharap, pada 2107 saat pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) diserahkan pada pemerintah provinsi bisa mendorong edukasi soal kesadaran lingkungan yang lebih baik bagi pelajar dengan mewajibkan sekolah mempunyai ekstra kulikuler khusus bidang lingkungan. “Mungkin bekerjasama dengan berbagai pihak di luar sekolah,” kata dia.

Menurut Deddy, kegiatan ekstra kulikuler semacam itu di sekolah bisa mendorong pelajar untuk membantu mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah. Dia mencontohkan, pengelolaan sampah menjadi kompos hingga daur ulang sampah yang masih bisa dipakai bisa membantu mengurangi produksi sampah.

Deddy mengatakan, tidak semua sampah harus berakhir di tempat pemrosesan dan pengelolaan akhir sampah atau TPPAS. “Tidak semuanya harus ke TPPAS, sehingga umurnya panjang, tiping-fee yang dikeluarkan pemda pun berkurang. Sekarang ini sampah jadi cost-centre, bukan product-centre,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membuka kick-off Toyota Eco Youth itu, Deddy menuturkan masalah sampah yang dihadapi oleh Sungai Citarum yang menjadi tempat berkumpulnya sampah dan limbah rumah tangga dan industri akibat kesadaran masyarakt atas lingkungannya minim. Alih fungsi lahan di daerah hulunya menghasilkan sedimentasi yang memicu pendangkalan sungai itu. “Akhirnya banjir, kotor, dan bau. Jadilah terkenal sebagai sungai terkotor di dunia. Saya tidak malu mengakui itu. Itulah wajah perdaban sebagian masyarakat Jawa Barat. Termasuk wajah saya,” kata dia.

Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas mengatakan, ajang tahunan Toyota Echo Youth sengaja dimulai di Kota Bandung, kota asal pemenang pertama ajang itu tahun lalu yakni perwakilan SMA 19 Bandung dengan proyek “Babarengan Mengurangi Polusi dengan Berinteraksi".

“Tahun lalu masuk dua ribu proposal (dari sekolah di seluruh Indonesia), tahun ini kita berharap dua ribu yang masuk,” kata dia, Selasa, 29 Maret 2016. Dua puluh proposal terbaik setiap tahun dipilih untuk mendapat bimbingan dan pembiayaan untuk merealisasikan proyeknya itu untuk kemudian dipilih salah satu yang terbaik.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

56 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.