Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendebarkan, Kisah TNI Nyamar Beli Sabu dan Bertaruh Nyawa  

image-gnews
Ilustrasi gelar perkara Bandar Narkoba, Pengedar Narkoba, Narkoba, Sabu. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi gelar perkara Bandar Narkoba, Pengedar Narkoba, Narkoba, Sabu. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan - KH, 38 tahun, cemas bukan kepalang. Butir-butir keringat sebesar biji jagung menderas di keningnya. Berulang kali diusap, keringat 'jagung' itu selalu muncul. Kaus yang dipakainya basah seperti habis kehujanan.

Anggota TNI berpangkat sersan satu ini khawatir penyamarannya terbongkar. Sudah satu setengah jam lamanya prajurit yang bertugas di Komando Distrik Militer 0829 sejak 2011 ini berada di ruangan berukuran dua meter persegi tersebut.

Ruangan seukuran kamar mandi itu bukan ruangan biasa. Tempat ini adalah bilik nyabu di rumah seorang bandar narkoba di Desa Parsen, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang berinisial M.

Senin, 14 Maret 2016, M menjadi target penangkapan Kodim Bangkalan. Tugas berat itu diberikan kepada KH dan dua rekannya. Mereka menyamar sebagai pembeli. "Saya beli Rp 200 ribu dapat sabu kira-kira seperempat gram," katanya kepada Tempo, Selasa, 15 Maret 2016.

Idealnya seperempat gram sabu itu sudah habis dipakai tidak sampai 20 menit. Namun, hingga satu setengah jam kemudian, KH dan rekannya tak kunjung keluar. Situasi ini membuat orang-orang sang bandar menaruh curiga. Mereka pura-pura wara-wiri di depan bilik yang ditempati KH. Telik sandi ini pun semakin khawatir.

Sebabnya, sudah setengah jam berlalu sejak dia memberi informasi A-1 bahwa ada transaksi sabu, pasukan penggerebek Kodim belum juga datang. "Taruhannya nyawa, kami bisa dikeroyok, sementara kami tidak bawa senjata," tutur KH.

Untuk menghilangkan kecurigaan, KH berpura-pura membakar sabu, tapi tidak diisapnya. Kepulan asap di ruangan adalah asap rokok. "Satu setengah jam saya habis sebungkus rokok," kata KH.

KH baru bisa bernapas lega, setelah mendengar deru kendaraan di luar. Betul saja, beberapa menit kemudian, puluhan anggota TNI memenuhi dan menggeledah rumah bandar M, sebagian bersenjata lengkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari penggeledahan itu terungkap ada sepuluh bilik nyabu di rumah M, letaknya di bagian belakangan rumah berdampingan dengan dapur. Kondisi bilik bersih dan rapi, tapi pengap tanpa kipas angin. Tiap bilik tak berpintu, hanya sehelai kain dijadikan penutup.

Lima orang ditangkap dalam penggerebekan itu, dua di antaranya KH dan rekannya. Sedangkan tiga tersangka lain adalah AM, 24 tahun, pengedar; ID (43), pembeli asal Kedurus, Surabaya; dan SB (26), juga pembeli asal Desa Rabesen.

Adapun bandar M tidak berhasil ditangkap. Dia diduga pergi setelah mencurigai KH terlalu lama berada dalam bilik, sementara sabu yang dibeli sedikit.

Selain tiga tersangka, Komandan Kodim Bangkalan Letnan Kolonel Sunardi Istanto mengatakan juga menyita berbagai barang bukti, seperti ratusan bungkus sabu kecil, 28,14 gram sabu yang sebagian masih berbentuk kristal, empat ponsel, dan uang tunai. "Setelah kami periksa, para tersangka berikut barang buktinya sudah kami limpahkan ke polres," katanya.

Menurut sejumlah informasi, M merupakan salah satu bandar besar. Dari bisnis ini M berpenghasilan Rp 8,5 juta per hari. Hitungannya, dalam sehari M bisa menjual 25 gram sabu, tiap gram sabu dia mendapat keuntungan Rp 300 ribu.

MUSTHOFA BISRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

5 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

6 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

6 jam lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

7 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

8 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

13 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

15 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

1 hari lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba