Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alat Peringatan Dini Gempa Tidak Akurat

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Seorang anggota TNI-AU melakukan pemantauan di pusat gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai dengan menggunakan pesawat pengintai Boeing 737, Mentawai, Sumatra Barat, 3 Maret 2016. Di lokasi ini telah terjadi gempa dengan kekuatan 7, 8 Sr. pada 2 Maret 2016. TEMPO/M iqbal Ichsan
Seorang anggota TNI-AU melakukan pemantauan di pusat gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai dengan menggunakan pesawat pengintai Boeing 737, Mentawai, Sumatra Barat, 3 Maret 2016. Di lokasi ini telah terjadi gempa dengan kekuatan 7, 8 Sr. pada 2 Maret 2016. TEMPO/M iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah adanya gempa berkekuatan 7,9 SR, yang mengguncang Mentawai dan seluruh Sumatera Barat, Rabu malam, kemarin. Namun, tidak semua sirine peringatan dini yang menyala.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang Ramhat Triyono mengatakan peringatan dini tsunami itu dikeluarkan dengan status siaga untuk Mentawai, Sumatera Barat; Nias, Sumatera Utara; Singkil, Aceh; dan Bengkulu Utara. Sebab, ada ancaman tsunami lebih 0,5 meter hingga tiga meter. "SOP kami untuk status siaga, masyarakat harus menjauhi bibir pantai," ujarnya Kamis, 3 Maret 2016. Namun, kata Rahmat, banyak pemerintah daerah yang tidak menyalakan sirine peringatan dini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat R. Pagar Negara mengatakan BPBD sengaja tidak menyalakan sirine peringatan dini tsunami, karena pusat gempa jauh dari Mentawai dan daerah Sumatera Barat lainnya. "Gempa kemaren itu 800 kilometer di lepas pantai barat Sumatera bagian Selatan," ujarnya.

Kata Pagar, gempa terjadi akibat dari strik-slip faulting atau sesar mendatar, dalam litosfer Samudra Indonesia dari lembeng Indo-Australia. Episentrumnya terletak 600 kilometer di barat daya zona subduksi utama yang mendefisinasikan batas lembang antara India/Australia dan lembang Sunda lepas pantai Sumatera.

Menurut dia, gempa tersebut cenderung tidak membangkitkan tsunami atau menyebabkan tsunami dalam skala kecil. "Makanya kami tidak menyalakan sirene peringatan dini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata Pagar, sirine sistem peringatan dini (early warning system) akan dinyalakan jika gempa tersebut terjadi di kawasan megathrust atau zona gempa besar, Sebab, itu adalah daerah yang berpotensi menimbulkan tsunami dengan skala besar.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Sumatera Barat Ade Edward mengatakan gempa yang mengguncang Sumatera Barat pada Rabu malam, tidak berpusat di zona megathrust. Sehingga, tidak menyebabkan gelombang tsunami besar. Gelombang tsunami dengan skala besar bakal terjadi jika pusat gempa berada di sesar naik (megathrust) Mentawai. Kawasan ini merupakan tempat tumbukan antarlempeng Samudra Indonesia dengan lempeng Eurasia.

Ade juga menilai, sistem sistem peringatan dini (INA Tews) tsunami mesti dievaluasi. Sebab, tidak memberikan peringatan dini yang akurat dan efektif. "Software aplikasi ini dibangun sekitar tahun 2007 dengan basis data riset tahun 2006," ujarnya. Menurut dia, software ini tidak sesuai dengan perkembangan riset geotektonik dan tsunami genik kawasan Mentawai terbaru. Sehingga sistem ini harus dievaluasi.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

1 jam lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

21 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.