Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diganggu Spekulan Tanah, Investor Kawasan Industri Komplain

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menkeu Bambang Brodjonegoro memberikan pengarahan saat membuka acara Investor Gathering dan Pameran Investasi Keuangan 2015 di Kemenkeu, Jakarta, 7 Desember 2015. ANTARA FOTO
Menkeu Bambang Brodjonegoro memberikan pengarahan saat membuka acara Investor Gathering dan Pameran Investasi Keuangan 2015 di Kemenkeu, Jakarta, 7 Desember 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Subang - Investor kawasan industri PT. Surya Cipta Internasional meminta Pemkab Subang, Jawa Barat, untuk turun tangan mengendalikan aksi para spekulan tanah. Ini karena para spekulan dinilai menghalangi proses pembangunan kawasan industri dengan cara memainkan harga tanah. Manajemen PT Surya juga menduga ada upaya spekulan tanah untuk mengganggu warga agar tidak menjual lahan kepada PT.SCI selaku pemegang ijin prinsip pembangunan kawasan.

Permintaan  itu disampaikan langsung Hendra Wardana, dari manajemen PT.Graha Cristo Basilica, yang merupakan anggota konsorsium PT.SCI kepada Ketua DPRD Subang, Beni Rudiono, Kamis, 28 Januari 2016, di lokasi calon kawasan industri Desa Kosar, Kecamatan Cipeundeuy. PT Graha mendapat kewenangan khusus untuk melakukan pembebasan lahan.,  

Hendra mengatakan spekulan tanah membuat pembebasan lahan untuk kawasan industri Surya Cipta Internasional, yang terletak di Desa Sawangan, Kosar dan Wantilan, mengalami keterlambatan.

"Kami mohon Pemkab Subang bisa menghentikan aksi para spekulan yang hanya mencari keuntungan sendiri dan menghambat proses pembangunan kawasan industri itu," kata Hendra. Menurut dia, jika tidak ada persoalan spekulan maka, "Dalam sehari 1.000 hektare pun kami siap membebaskannya."

Gara-gara dipermainkan para spekulan lahan, Hendra mengaku, saat ini pihaknya baru bisa menguasai 400 hektar dari 2.000 hektare tanah, yang disyaratkan untuk pembangunan sebuah kawasan indsutri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi lahan yang sudah dikuasainya pun tidak berada dalam satu hamparan. Padahal untuk membangun tahap awal sebuah kawasan industri, perusahaan idealnya sudah menguasai lahan 500 hektarean dalam satu hamparan. "Terus terang, kami ingin segera melakukan action pembangunan infrastrukturnya," Hendra menegaskan komitemennta.

Beni Rudiono, menyatakan pihaknya segera melakukan koordinasi Muspida dalam upaya mencegah dan mengendalikan langkah negatif para spekulan itu. "Bagaimana pun, investor pemilik ijin prinsip harus dilindungi supaya ada kepastian hukum dan merasa aman dan nyaman dalam menanamkan investasinya, " ujarnya.

Beni berjanji segera melakukan koordinasi dengan aparat Polri supaya melakukan upaya penindakan terhadap ulah para spekulan yang jelas-jelas telah mengganggu proses pembangunan kawasan industri pertama di Kabupaten Subang tersebut.

"Spekulan yang jelas-jelas diketahui melakukan teror terhadap warga supaya ditindak tegas," Beni menegaskan sikapnya. Dia juga berjanji akan segera memanggil kepala desa, camat dan termasuk para spekulan yang sudah diketahui jati dirinya itu ke Dewan. "Supaya mereka berhenti meneror warga pemilik lahan." NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Seorang anak bermain di dekat Tugu Api Pancasila di TMII, Jakarta, Ahad, 12 September 2021. Pengelola mulai membuka dua wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yakni Taman Reptilia dan Taman Burung untuk rekreasi masyarakat saat masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.


Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Seorang anggota PPSU membersihkan jalanan pasca kerusuhan Aksi 22 Mei di kawasan Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis 23 Mei 2019. Sebanyak 12 unit kendaraan penyapu jalan, delapan unit mobil bak terbuka, dan sembilan unit truk anorganik untuk membantu pembersihan area tersebut. TEMPO/Subekti.
Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.


Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Ilustrasi Botol Air Mineral (2)
Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.


Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Pengunjung mendengarkan penjelas seorang sales saat berada di pameran industri grafika terbesar di Indonesia, FGD Expo 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 6 Agustus 2015. Pameran ini terbagi dalam beberapa kategori, antara lain printing and digital equipment, packaging and label production technology, promotion and advertising equipment. Tempo/Tony Hartawan
Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.


Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia
Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.


Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Pertumbuhan Ekonomi 2018 Bergerak ke Level 5,3 Persen
Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.


Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Pekerja menyelesaikan pembangunan infrastruktur. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.


Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Tempo/Jati Mahatmaji
Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.


Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menteri Perindustrian yang juga bakal calon Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat memberi sambutan dalam acara Sarasehan Nasional GMPG di Hotel Manhathan, Jakarta, 10 Dsember 2017. Airlangga telah mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk menggantikan Setya Novanto sebagai ketum Golkar. Tempo/Ilham Fikri
Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.


Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pekerja mengamati proses produksi industri baja PT Gunung Steel Group di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 26 Februari 2015. Jumlah industri baja nasional saat ini sebanyak 352 perusahaan tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. TEMPO/Tony Hartawan
Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.