TEMPO.CO, Karawang -Seorang pengusaha ekspedisi dump truck batu kapur tewas ditembak orang tak dikenal di Kampung Citaman RT 03 RW 01, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Ahad malam, 10 Januari 2016. Korban tewas dengan luka tembak di bagian dada. Saat ditemukan, korban sudah terkulai tak bernyawa di dalam mobilnya.
Kepala Satuan Reskrim Polres Karawang, Ajun Komisaris Polisi Dony Satria Wicaksono mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan ihwal kasus pembunuhan pengusaha bernama Tjahyadi Sutanto tersebut. Ketika dikonfirmasi, ia belum bisa mengungkap motif pembunuhan pengusaha kawakan di pertambangan kapur Kecamatan Pangkalan itu. "Kami sudah memeriksa 13 orang saksi, kami akan memberikan keterangan secara lengkap setelah proses penyelidikan selesai," ujar Dony, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 11 Januari 2016.
Korban dikenal juga dengan nama Haji Aming. Menurut keterangan saksi berinisial A, pengusaha asal Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi itu ditembak pada pukul 20.00 WIB. Ia melihat dua orang pengendara sepeda motor menembak korban yang sedang berada di dalam mobil Mitsubishi Pajero warna hitam dengan plat nomor B701AMG.
"Tadi orang yang melihat, kebetulan kejadian persis di depan rumahnya mendengar keributan. Baru mau keluar sudah dengar suara tembakan. Pas mau dikejar sama warga yang ada di sekiatar TKP, pelaku dengan tenang meninggalkan lokasi naik motor ," kata A, saat ditemui wartawan di Mapolres Karawang, Senin, 11 Januari 2016.
Saksi lain, seorang tukang parkir yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ia melihat pelaku menggunakan topi hitam menembak dua kali ke arah korban yang sedang berada di dalam mobilnya. "Saya lihat mobil korban parkir di datangi orang turun dari motor, seperti motor Jupiter. Seorang pelaku turun dari motor dan langsung menembak korban. Santai banget, datangi korban jalan kaki, habis nembak juga jalan kaki santai naik motor lagi, "ungkapnya.
Kejadian tersebut langsung direspon dengan kedatangan pihak kepolisian bersama unit identifikasi kriminal. Di sekitar tempat kejadian terlihat polisi mengamankan selongsong peluru. Diduga kuat senjata yang digunakan pelaku jenis FN.
HISYAM LUTHFIANA