Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Dihamili Orang, Entis Bunuh Anaknya dan Gantung Diri  

image-gnews
REUTERS/Jason Lee
REUTERS/Jason Lee
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Entis Sutrisno tega membunuh anak perempuannya, Neni Wahyuni, yang masih berusia 11 tahun di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa, 5 Januari 2016. Setelah membunuh anaknya, ia mencoba bunuh diri dengan seutas tali tambang warna biru. Namun usahanya itu tidak berhasil karena simpul tali terlalu longgar sehingga dia terjatuh.

"Sebelum membunuh korban, empat hari lalu pelaku sempat mengajak korban bunuh diri bersama. Namun korban menolak," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ciamis Ajun Komisaris Roland Olaf Ferdinand saat ekspos kasus pembunuhan di Mapolres Ciamis, Rabu, 6 Januari 2016.

Dia menjelaskan, motif awal tersangka membunuh korban karena stres istrinya hamil oleh orang lain. Sebelumnya, istrinya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Brunei Darussalam. Saat pulang ke kampung halaman, sang istri sudah berbadan dua.

"Mereka lalu pisah ranjang. Istrinya sekarang sudah melahirkan. Tersangka juga menderita sakit yang tak kunjung sembuh," kata Roland.

Tersangka kemudian memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Namun, kata Roland, tersangka memikirkan jika dirinya bunuh diri, anaknya tidak ada yang mengurus. "Muncullah ajakan bunuh diri bersama. Sebelumnya, korban sudah ditawarkan untuk dititipkan ke neneknya, namun korban menolak," katanya.

Selasa dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB, Rolanda menjelaskan, tersangka menjerat leher korban dengan tali tambang. Saat itu korban sedang terlelap. Tambang dililitkan sebanyak dua lilitan hingga korban tewas di tempat tidur. "Dia jerat leher korban," kata Roland.

Setelah korban tewas, tersangka berusaha bunuh diri di teras rumah. Namun upayanya tidak berhasil karena simpul tali terlalu longgar dan tersangka terjatuh. "Saat itu tetangga mendengar kegaduhan itu. Tersangka pun melarikan diri," kata Roland.

Tersangka akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Banjar pada Selasa malam, pukul 19.00 WIB. Saat pelarian itu, tersangka jalan kaki dari Pamarican ke Kota Banjar.

"Selasa sore hingga malam, kita mencari tersangka. Menjelang isya, ada kabar tersangka sukarela menyerahkan diri kepada Polsek Banjar. Tersangka lalu diserahkan ke Polres Ciamis," kata Roland.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi tewasnya korban, Roland menjelaskan, diketahui pada Selasa siang, pukul 13.00 WIB. Saat itu, bibi korban mendatangi rumah korban.

Ketika mengetuk pintu, tak ada jawaban dari dalam rumah. Bibi korban kemudian masuk dan mendapati korban sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur.

Disinggung ihwal kekerasan pada tubuh korban, Roland menjelaskan, pihaknya masih menyelidikinya. Pihaknya, akan mengotopsi jenazah korban. "Kami juga akan membawa tersangka ke psikiater. Kita cek kondisi kejiwaannya," ujarnya.

Tersangka dikenakan pasal berlapis karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya anak di bawah umur, dan melakukan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang, serta pembunuhan berencana.

Tersangka pembunuhan, Entis mengaku khilaf membunuh anaknya. Saat kejadian dia mengaku gelap pikiran. "Saya khilaf," ujarnya.

Entis mengatakan dirinya mengidap satu penyakit yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun. Penderitaannya itu bertambah dengan hamilnya istri oleh orang lain. "Pulang kerja dari Brunei, dia (istri) hamil. Saya stres. Istri lalu pulang ke rumah orang tuanya," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

12 jam lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.


Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

23 jam lalu

Pemilik rumah Indra Pratama yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.


Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

23 jam lalu

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut
Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.


Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

Berkaca dari kasus Brigadir RA, Kompolnas ungkap soal kasus bunuh diri di kepolisian. Polri diminta menyediakan tempat konseling di level Polres.


Misteri Keberadaan Polisi Satlantas Polres Manado Brigadir RA di Jakarta, Cuti atau BKO?

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Misteri Keberadaan Polisi Satlantas Polres Manado Brigadir RA di Jakarta, Cuti atau BKO?

Polisi menyebut Brigadir RA di Jakarta dalam rangka cuti, namun keluarga menyebut anggota Satlantas Polres Manado itu dapat penugasan BKO.


Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

1 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.