Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Jitu Cegah Terorisme, Ini Pesan Gus Sholah dan Khofifah

Editor

Anton Septian

image-gnews
Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. TEMPO/Seto wardhana
Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. TEMPO/Seto wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jombang - Rangkaian penangkapan sejumlah terduga teroris termasuk di Jawa Timur beberapa hari lalu mengingatkan bahwa potensi terorisme bisa muncul di mana pun dan kapan pun, termasuk di lingkungan terdekat kita.

Tokoh pluralisme yang juga pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, K.H. Salahuddin Wahid, mengatakan terorisme yang ada di Indonesia tak bisa lepas dari geopolitik dunia internasional. “Akar terorisme itu radikalisme, tapi radikalisme tidak selalu berujung pada terorisme,” kata ulama yang akrab disapa Gus Sholah ini saat dihubungi, Jumat, 25 Desember 2015.

Gus Sholah mengatakan penanggulangan terorisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga semua masyarakat. “Ini tanggung jawab kita semua,” katanya. Mantan Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ini mengatakan untuk menanggulangi terorisme tidak hanya menggunakan cara-cara represif. “Pemerintah melalui kepolisian sudah melakukan cara-cara represif itu, tapi yang paling penting adalah cara mencegahnya atau preventif."

Menurutnya, cara pencegahan terorisme adalah melalui pendidikan. “Saya kira melalui pendidikan, pendidikan yang mengajarkan toleransi dan menghargai perbedaan,” katanya. Gus Sholah menjelaskan bahwa toleransi yang dimaksud adalah toleransi dalam urusan sosial kemasyarakatan. “Yang saya maksud toleransi sosial, kalau soal akidah (keyakinan iman) itu urusan masing-masing,” katanya.

DI tempat terpisah, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga berpesan agar masyarakat mencontoh Nabi Muhammad yang tidak memaksakan kehendak dan dan bersikap adil baik kepada muslim maupun nonmuslim. “Di bawah kepemimpinan Rasulullah, seluruh masyarakat yang dipimpin baik agama dan suku apapun semua dalam keadaan aman. Ini yang harus ditumbuhkan,” katanya saat peringatan maulid Nabi Muhammad di Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto, Kamis, 24 Desember 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini juga berpesan pada setiap orang tua agar mengajarkan kebaikan dan menjaga moral anak-anak. “Bapak dan ibu harus sama-sama mengingatkan anak untuk salat,” katanya. Lingkungan keluarga, menurut Khofifah, merupakan unit terkecil dari masyarakat yang akan menentukan perjalanan bangsa ke depan.

Ia juga mengingatkan hikmah dibalik perbedaan agama, suku, dan etnis. “Kenapa berbeda-beda, dalam Al-Quran disebutkan agar kita berlomba-lomba menuju kebaikan,” ujarnya.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.


Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

12 hari lalu

Erwin Aksa. ANTARA/ Dhoni Setiawan
Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

23 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

24 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa berbicara dalam Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.


Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

25 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin,  25 Maret 2024. ANTARA/HO-PDIP
Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.


Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

25 hari lalu

Mensos Tri Rismaharini menyapa anak-anak panti asuhan di Batam setelah menyerahkan kartu identitas anak (KIA) di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.


Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

25 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dok Muslimat NU
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

25 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

31 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

35 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.