INFO KEMENAG - Upaya untuk meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru, para kepala, dan pengawas Raudhatul Athfal (RA) maupun madrasah dilakukan Direktorat Pendidikan Madrasah. Ajang kompetisi untuk guru, kepala dan pengawas tingkat nasional digelar di Kota Bogor pertengahan bulan Oktober 2015. Trophy penghargaan serta uang tunai bagi juara I hingga harapan II.
Para peraih penghargaan yakni, untuk kategori guru RA, para pemenangnya adalah dari RA Aisyiyah Bajong, Purbalingga, Jawa Tengah Siti Khasiroh; dari RA Rabiatul Mu’mini Kabupaten Malang, Jawa Timur, Dewi Mora Rizkiana; RA Khadjah II Muslimat NU, Tabanan Bali Nadira; RA Masyitoh Karang Anom Bantul DIY, Sugiyatmi, dan RA Al-Ikhlas Barru-Sulawesi Selatan Nurcaya.
Baca Juga:
Kategori guru Madrasah Ibtidaiyyah (MI) yakni MI An Nasriyah, Rembang Jawa Tengah Siti Maryati; MIN Teladan, Palembang, Sumatera Selatan Paizalludin; MIN Banyubiru Jembrana Bali Catur Suliana Fatma Dewi; MI Ma’arif Sangon Kulonprogo DIY Etik Fadhila Ihsanti; dan MI To’kalulu, Tator Sulawesi Selatan Rismawati.
Kategori guru Madrasah Tsanawiyah (Mts) adalah dari MTsN Sleman Kota Sleman DIY Etyk Nurhayati; MTsS Simbang Kulon Pekalongan Jateng Zahroh; MTsN Sampit Kota Waringin Timur Kalimantan Tengah Kristini; MtsN Sintang Kalimantan Barat Sariyanto; MTs Terpadu Darul Lampung Darmadi.
Kategori guru Madrasah Aliyah (MAN) yakni MAN Model Gorontalo Musta’in; MAN 2 Banjar Kalimantan Selatan Megawati; MAN Mendoyo Jembarana Bali Wifqi Rahmi; MAN I Yogyakarta Hastuti Praptiningsih; MAN I Pontianak Kalimantan Barat Saumi Setyaningrum.
Baca Juga:
Setiap pemenang pada setiap kategori berturut-turut memperoleh tropi dan uang pembinaan Rp10 juta, Rp7,5 juta, Rp5 juta dan Rp 2,5 juta.
Para peserta telah melalui proses penilaian kompetensi, kinerja, dan prestasi tinggi, khususnya dalam bidang pengembangan potensi peserta didik dan masyarakat. Para juri juga menilai pengembangan satuan pendidikan dan pengembangan profesionalisme yang relevan dengan tugas mereka sebagai guru, kepala, atau pengawas satuan pendidikan pada RA atau madrasah.
Kasubdit Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pendidikan Madrasah Kidup Supriyadi mengatakan kompetisi ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru, para kepala, dan pengawas RA maupun madrasah dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu, ajang ini sebagai sarana memberikan apresiasi dalam penghargaan sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan.
“Kami berharap peserta terbaik ini menjadi rolemodel dan melakukan pembinaan bagi kepala, guru dan pengawas lainnya serta dapat menularkan nilai positif, profesionalitas dan kinerja bagi yang lainnya,” ujar Kidup. (*)