Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerusuhan Tolikara, 31 Orang Diperiksa Polisi  

image-gnews
Wilayah Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. id.wikipedia.org
Wilayah Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. id.wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Empat hari pasca-kerusuhan Tolikara, Kepolisian Daerah Papua menyatakan telah memeriksa 31 saksi terkait dengan kerusuhan pada hari raya Idul Fitri, Jumat, 17 Juli 2015. "Dari 31 orang, 22 orang di antaranya warga sipil dan sembilan orang aparat keamanan. Terus masih ada lima orang saksi menunggu diperiksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Patrige, Selasa, 21 Juli 2015.

Menurut Patrige, ada empat hal yang menjadi fokus kepolisian dalam kasus kerusuhan Tolikara, yakni penghasutan dan penyerangan, perusakan, pembakaran, serta penembakan atau dugaan penyalahgunaan senjata api terhadap para pelaku kerusuhan Tolikara. "Dalam penyidikan di Karubaga, polisi diperbantukan dari penyidik Polda Papua. Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan langsung membersihkan lokasi pembakaran," katanya.

Menurut Patrige, menurut hasil pemeriksaan sementara, para saksi menyebutkan massa tak membakar tempat ibadah secara langsung. Tapi bagunan itu terbakar bersamaan dengan bangunan kios yang berada di sekelilingnya. “Api merembet dan membakar musala yang kebetulan berdekatan dengan bangunan kios yang dibakar. Saat pembakaran ini, musala dalam keadaan kosong. Sebab saat itu sedang melaksanakan salat Idul Fitri di halaman Koramil 1702/WMS,” katanya.

Patrige juga mengatakan pihaknya berharap dalam dua hari ke depan pendekatan yang dilakukan Dandim, Kapolres, dan Bupati Tolikara dapat membantu mempercepat penyelidikan dan penyidikan. "Kami juga berharap mereka yang tak mengetahui kejadian di Tolikara tak menyulut kasus Tolikara berkembang ke arah lainnya. Kepada masyarakat luas, kami berharap apabila tak mengetahui secara jelas kasus di Tolikara, tak memberikan komentar berlebihan yang bisa memicu konflik lain nantinya,” katanya.

Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya, yang turun langsung ke lokasi kejadian di Karubaga, telah memiliki sejumlah dokumen yang akan diserahkan dan dilaporkan langsung kepada Presiden Joko Widodo. "Ada aktor intelektualnya. Saya sudah kantongi siapa dalangnya, baik dari pihak gereja, aparat keamanan, maupun pemerintah daerah. Pelakunya harus diproses hukum. Jika mereka yang punya kewenangan di daerah itu tak mampu, bisa mundur dari jabatannya,” katanya, Selasa, 21 Juli 2015.

Menurut Lenis, kasus penyerangan pemeluk agama lain yang sedang beribadah ini merupakan kasus pertama di Papua. "Sebab selama ini, bahkan sejak Papua bergabung dengan Indonesia, tak pernah ada konflik antar-umat agama. Pihaknya meminta kepada semua pihak tak menggiring kasus kerusuhan Tolikara ke masalah suku, agama, ras, dan antar-agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lenis juga mengatakan masyarakat Papua selalu menghargai siapa pun yang beribadah sesuai dengan keyakinannya. "Kerusuhan di Tolikara ini sangat aneh. Sebab selama ini Papua selalu menjadi contoh kerukunan umat beragama bagi wilayah Indonesia di mana pun. Kasus Tolikara bukan cerminan budaya dan adat istiadat bagi masyarakat asli di Papua.”

Selama ini, kata Lenis, biasanya kasus yang terjadi di Papua adalah perang suku, dan bukan konflik antar-umat agama. "Di dalam perang suku pun, siapa pun yang bertikai, selalu menghormati umat yang sedang beribadah dengan keyakinannya masing-masing," ucapnya. 

Menurut dia, saat terjadi perang suku, warga pendatang atau siapa pun yang sedang beribadah selalu tak pernah terkena imbas perang itu. Begitu pun tempat ibadah di mana pun bangunan itu berada. "Sebab budaya kami adalah menghormati siapa pun yang beribadah dengan keyakinannya masing-masing," tuturnya.

CUNDING LEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

3 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

3 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

3 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

3 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

8 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

8 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.