Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kali Code Meluap, Wastini Telat Selamatkan Suami dan Anak

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Perumahan warga bantaran Sungai Code terlihat dari jembatan Gondolayu Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Perumahan warga bantaran Sungai Code terlihat dari jembatan Gondolayu Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kali Code di Kota Yogyakarta pada Rabu petang 22 April 2015, kembali bergolak dan mengalami banjir hebat setelah empat tahun terakhir terpantau tenang pasca meletusnya Gunung Merapi tahun 2010 lalu.

Akibat banjir itu, sekitar 200 keluarga yang menghuni RW 1 dan RW 2, Kampung Bintaran Kidul dan Bintaran Lor Kecamatan Mergangsan Yogyakarta mengungsi di halaman Gereja Bintaran yang berjarak sekitar 300 meter dari sungai itu. Sekitar 15 warga, khususnya anak-anak dan lanjut usia sempat terjebak dan tak berani keluar ketika air sudah mencapai ketinggian 1,5 meter sekitar pukul 20.00 WIB.

Pantauan Tempo, banjir itu tak sempat membuat para warga membawa dan menyelamatkan menyelamatkan barang-barangnya. "Mau bawa anggota keluarga yang sakit saja sudah terlambat, airnya naik cepat sekali sejak sirene bahaya berbunyi," ujar Wastini, 45 tahun, warga kampung Bintaran Kidul terisak saat ditemui Tempo di titik pengungsian.

Sebanyak lima kerabat Wastini-mulai suami,mertua, anak, dan adik ipar- terjebak di rumahnya yang hanya berjarak 20 meteran dari tanggul sungai. Ibu dua anak itu sebenarnya sudah berteriak-teriak memperingatkan ketika mendengar sirene bahaya banjir usai Isya sekitar pukul 19.30 WIB. Air sungai terus meluap dengan cepat mulai dari pinggan , dada, dan akhirnya mencapai ketinggia sekitar 1,5 meter.

"Saya pertama bawa anak dan tetangga yang lumpuh, pas mau balik bawa keluarga lain, air sudah seleher, nggak bias masuk," kata Wastini. Suami Wastini, Dwi Budianto, 48 tahun tak dapat keluar karena salah satu kakinya diamputasi. Sedangkan mertua Wastini, Badiyah, 70 tahun, tak bisa bergerak karena stroke. "Suami saya saya naikkan ke atas lemari untuk menghindari air yang terus tinggi, mertua dibuatkan loteng-lotengan."

Ketua RT 1 RW 1 Bintaran Lor Agus Priyanto mengatakan, banjir di kampungnya tak separah kampung Bintaran Kidul. "Air hanya sampai ketinggian pinggang orang dewasa, tapi ada empat ibu hamil dievakuasi karena shock," kata Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Harian Search And rescue DIY Ferry Ardiyanto menuturkan, pihaknya sempat kesulitan masuk ke dalam perkampungan karena saat banjir seluruh listrik belum dipadamkan warga.

"Sampai pukul 21.30 masih tersisa dua keluarga terdiri dari enam orang yang harus kami evakuasi dengan tandu dan perahu karet," kata dia. Banjir di Bintaran Kidul lebih parah karena posisi kampung itu cukup rendah dibanding kampung lain di sepanjang bantaran sungai.

"Banjir Code ini dipicu karena Sungai Boyong di lereng Gunung Merapi banjir hebat sejak sore, dengan ketinggian di perbatasan kota-kabupaten sudah tembus 170 sentimeter dan terus bertambah," ujar Ferry. Banjir di lereng Merapi ini juga menybabkan sejumlah sungai di kota seperti Kali Winongo terimbas namun tak parah.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

12 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024