TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DI Yogyakarta Immawan Wahyudi mengatakan teror penembakan yang dialami pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais seharusnya dilihat bukan hanya sebagai persoalan internal partai berlambang matahari biru itu saja. "Ini persoalan dan teror bersama atas masyarakat sipil, bukan hanya soal PAN," kata Immawan kepada Tempo, Kamis, 6 November 2014. (Baca: Amien Rais: Mobil Ditembak Bisa Ditambal, tapi...)
Immawan, yang juga Wakil Bupati Gunung Kidul itu, mengaku prihatin karena penembakan di kediaman mantan Ketua MPR itu bisa terjadi di wilayah Yogyakarta. Apalagi Kota Pelajar itu selama ini dikenal adem ayem dan sangat minim aksi kekerasan nekat, khususnya terkait penggunaan senjata api. "Saat ini juga tidak ada ajang politik apa pun yang panas seperti pemilu presiden. Lah, kok, ini bisa muncul. Ini tak bisa dinalar dan sangat kontras," kata dia. (Baca: Penembakan Mobil Amien Rais Terkait Politik?)
Immawan memperkirakan pelaku penembakan adalah orang yang cerdas jika niatnya memang meneror tokoh itu PAN secara khusus. "Momennya tepat karena pas sepi-sepinya pesta politik," kata dia. Immawan mengatakan Amien Rais tetap tabah dan tak akan berubah meskipun teror yang menimpa makin berbahaya. "Sudah biasa Pak Amien mendapat tekanan seperti ini. Dia pasti kuat," ucap Immawan. (Baca: Selongsong Peluru Ditemukan Dekat Harrier Amien)
Immawan justru meminta pihak penegak hukum bisa mengambil peran dengan bergerak cepat mengusut kasus ini. "Temukan pelakunya, adili, dan beri hukuman setimpal atas terornya," kata dia.
PAN DIY sendiri tidak akan melakukan pengamanan eksklusif pada Amien Rais setelah teror penembakan itu. Misalnya menyediakan pengawal atau lokasi persembunyian sementara. "Seperti biasa saja, hanya koordinasi pengurus agar lebih hati-hati," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Terpopuler:
Gaya Ayang Jokowi Saat Belanja di Makassar
Ayang Jokowi Kaget Kepergok Belanja di Makassar
Duit Raden Nuh Diduga Mengalir ke Wanita
DPR Dituding Tak Bersih, Fadli Zon: Audit LSM-nya!
Pidato Kocak Bupati Tegal