TEMPO.CO, Kupang - Imigrasi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 24 September 2014, menahan tujuh imigran asal India. "Mereka hendak mencari suaka ke Australia," kata Kepala Imigrasi Kupang Silvester Sililaba kepada Tempo.
Menurut Silvester, tujuh imigran asal India itu ditemukan di tepi Pantai Baun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang. Diduga, mereka terdampar di pantai itu. Kapal yang mereka tumpangi diperkirakan rusak dihantam gelombang. "Kami masih melakukan penyelidikan atas temuan tujuh imigran ini," ujarnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, tutur dia, ketujuh imigran diinapkan di kantor Imigrasi, lalu akan ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang. "Mereka sementara masih diamankan di kantor Imigrasi," katanya.
Laju imigran gelap yang mencari suaka melalui perairan NTT mengalami penurunan. Kasus terkahir yakni dipulangkannya 93 imigran gelap asal Afrika yang hendak mencari suaka. Pemerintah Australia mengirim kembali imigran gelap yang masuk perairan mereka ke wilayah Indonesia.
YOHANES SEO
TERPOPULER
3 Tudingan Miring Anas kepada Keluarga SBY
Bocah 8 Tahun Dapat Duit Rp 15 Miliar dari YouTube
Anas dan 466 Politikus yang Dijerat Kasus Korupsi
Jokowi Emoh Ditanya Lagi Soal Jakarta