TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Gatot Abdullah Mansyur, menyambangi gedung Komisi Pemberantas Korupsi hari ini, Selasa, 9 September 2014.
Gatot mengatakan kedatangannya untuk membahas tenaga kerja Indonesia dengan 11 lembaga atau kementerian. "Kami diundang untuk konsultasi tata kelola TKI," kata Gatot di gedung KPK, Selasa, 9 September 2014. (Baca: BNP2TKI: 40 Persen TKI Belum Bisa Pulang Mandiri)
Kementerian dan lembaga yang diundang, antara lain Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kementerian Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Direktorat Jenderal Imigrasi, Bareskrim Mabes Polri, Angkasa Pura II, dan lainnya.
Menurut dia, rapat ini akan dilanjutkan besok bersama UKP4. "Ini juga acara UKP4, mungkin karena tempat tidak ada maka dipindah ke sini," ujar mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi itu. (Baca: Buntut ISIS, Lamongan Data TKI di Timur Tengah)
Fokus diskusi ini, kata dia, akan membahas 38 rencana aksi. Namun, BNP2TKI hanya bertanggung jawab untuk 4 aksi saja. KPK bersama Bareskrim Polri, UKP4, dan Angkasa Pura II menggelar inspeksi mendadak di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, pada 27 Juli lalu. Saat sidak tersebut, tim menangkap 18 pemeras TKI yang diduga pemain lama. Di antaranya, satu anggota TNI Angkatan Darat, dua anggota Polri, sisanya preman.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf