TEMPO.CO, Jakarta: Presiden terpilih, Joko Widodo, mengatakan ia memberikan target bagi Tim Transisi untuk menyelesaikan postur kabinet sampai pertengahan September. "Saya berikan target 15 September yang untuk postur kabinet," katanya di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2014.
Jokowi memberikan target hingga 15 Oktober bagi Tim Transisi untuk menyelesaikan opsi-opsi program yang nanti akan dipilihnya untuk menjalankan pemerintahan. Opsi-opsi program tersebut tengah digodok oleh sekitar 16 kelompok kerja yang berada di bawah Tim Transisi. "Opsi terkait program prioritas apa saja yang harus kami persiapkan," kata dia.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan Tim Transisi telah menawarkan lima opsi arsitektur kabinet pada pemerintahannya mendatang. Tapi, ia belum memutuskan opsi mana yang akan dipilih dalam pemerintahannya kelak. Lima opsi itu adalah: postur kabinet yang sama dengan status quo, perampingan kementerian dari 34 menjadi 27, kabinet berbasis ideologi Trisakti, kabinet berbasis fungsional, dan kabinet kombinasi dari opsi-opsi tersebut. (Baca: Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang)
Tim Transisi mengungkapkan kementerian yang mungkin akan dilebur adalah kementerian pertanian, kementerian kelautan dan perikanan menjadi kementerian kedaulatan pangan. Jokowi mempertimbangkan pula pembentukan kementerian maritim. (Baca: Apa Makna 'Dapur Umum' Prabowo?)
ANANDA TERESIA