TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Indonesia Corruption Watch (ICW), Donald Fariz, mengimbau presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo, untuk berhati-hati kepada kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Donald berpendapat bahwa ada kader partai berlambang kepala banteng itu yang haus kekuasaan.
"Sudah 10 tahun mereka berpuasa, tak heran jika mereka 'lapar'," ujar Donald di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2014. (Baca: Pengusaha Solo Minta Jokowi Prioritaskan UMKM)
Donald meminta Gubernur DKI Jakarta itu mewaspadai potensi korupsi di internal PDI Perjuangan. "Ada kader partai tersebut yang masih terlibat dalam kasus dugaan korupsi," katanya tanpa mau menyebutkan nama kader yang dimaksud. "Ini yang akan jadi tantangan terberat Jokowi."
Selain itu, Donald juga meminta Jokowi untuk waspada terhadap kubu partai politik yang mau menyeberang. Menurut dia, potensi masalah yang akan diciptakan bisa besar.
Karena itu, Donald mengatakan pemilihan siapa saja yang akan duduk di kabinet juga penting. "Terlebih posisi menteri strategis," ujar dia. Posisi Menteri Hukum dan HAM misalnya, kata Donald. (Baca: Jokowi Terpilih Jadi Presiden, IHSG Alami Euforia)
Menurut Donald, posisi Menteri Dalam Negeri juga menjadi posisi yang sangat strategis dalam memberantas korupsi. "Korupsi di level bawah dapat dipantau dari posisi ini," ujar dia. Donald menyebutkan kasus bekas Gubernur Banten Atut Chosiyah sebagai contoh.
Kemarin, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan Jokowi-Kalla sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih periode 2014-2019. Pasangan mantan Wali Kota Solo dan mantan wakil presiden itu memperoleh suara sebesar 53 persen. Sementara perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebesar 47 persen. (Baca: Jokowi Presiden, Pengayuh Becak di Solo Konvoi)
AMRI MAHBUB
Terpopuler:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Tanggalkan Jilbab