TEMPO.CO, Padang - Jejak Tan Malaka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia nyaris pudar, meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Buktinya, menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, seorang revolusioner yang kesepian itu tak ada diabadikan sebagai salah satu nama jalan protokol di Ibu Kota (Jakarta).
Padahal, Tan Malaka salah seorang Bapak Bangsa. Merumuskan Republik jauh sebelum negara ini merdeka. "Sehingga, banyak yang tak tau dengan Tan Malaka," ujar Fadli Zon.
Penggiat budaya ini, akan mengusulkan Jalan Tan Malaka di kawasan Kalibata Raya Jakarta. Sebab, kawasan itu merupakan jalur utama dengan jalan yang cukup panjang. "Kita akan perjuangan itu," ujarnya. (Baca: Patung Pertama Tan Malaka Diresmikan)
Saat ini, kata Fadli, jalan Tan Malaka yang terpanjang ada di Payakumbuh, Sumatera Barat. Berdekatan dengan tanah kelahiran Tan Malaka di Pandam Gadang Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Sementara, di Kota Padang, Tan Malaka diabadikan sebagai nama jalan di gang kecil. "Ini salah satu cara kita untuk mengenang jasanya. Agar kelak anak cucu kita juga ikut mengenang pahlawan yang berasal dari Sumatera Barat ini," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI