TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan pemerintah provinsi menyiapkan sejumlah festival kesenian untuk menjaring pegiat seni yang diproyeksikan menjadi pengisi kegiatan seremoni pemerintahan. "Kalau mereka juara, misal tari, kami bisa fasilitasi tampil di hotel-hotel bintang lima atau event penting, seperti menyambut tamu provinsi dan segala macam," katanya di Bandung, Rabu, 19 Februari 2014.
Jenis festival yang disiapkan di antaranya seni musik, teater, tari, film pendek, serta angklung. Setiap festival akan digelar berjenjang. Pertama di empat wilayah mengacu pada pembagian BKPP (Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan) sebelum dipertandingkan di level provinsi untuk menentukan pemenang.
Menurut Deddy, tiap festival itu akan digelar setiap tahun. Festival perdana itu akan digelar perdana tahun ini. Festival di level wilayah BKPP dijadwalkan bisa dimulai sejak April 2014 nanti. "Jurinya seniman-seniman yang ada di wilayah BKPP itu plus akademisi," katanya.
Dia berharap setiap kabupaten/kota yang akan mengirim wakilnya dalam festival itu menggelar pasanggiri pada masing-masing kesenian untuk menjaring wakilnya. Sebab, pemerintah provinsi membatasi pemenang yang sudah dua kali menjuarai event itu tidak boleh mengikuti ajang itu lagi. "Di sini ada sifat pembinaan," ujar Deddy.
Deddy mengatakan pembatasan itu akan mendorong setiap pemerintah kabupaten/kota selalu mencari wajah baru untuk mengikuti ajang tersebut. Kabupaten/kota yang akan menunjuk wakil disarankan mulai tahun depan diambil dari hasil pasanggiri mereka supaya merangsang kegiatan (kesenian) kabupaten/kota. "Sekarang kan 4L, lu lagi lu lagi, makanya dibatasi yang menang berturut-turut sudah enggak boleh ikut lagi," katanya.
Menurut dia, cara itu ditempuh karena berkesenian harus terus tumbuh, bukan membutuhkan fasilitas untuk tampil. "Kita tidak bicara pelestarian, tapi pengembangan. Karena ada kegiatannya, upaya pelestarian ada dengan sendirinya," katanya.
AHMAD FIKRI