Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Jaring Pegiat Seni Melalui Festival  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Peserta kirab budaya mengenakan pakaian dari bahan sampah plastik dan koran saat mengikuti helaran kesenian Kemilau Nusantara ke 9 disepanjang Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, (6/10). Kemilau Nusantara kali ini diikuti perwakilan budaya dari 20 provinsi. TEMPO/Prima Mulia
Peserta kirab budaya mengenakan pakaian dari bahan sampah plastik dan koran saat mengikuti helaran kesenian Kemilau Nusantara ke 9 disepanjang Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, (6/10). Kemilau Nusantara kali ini diikuti perwakilan budaya dari 20 provinsi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan pemerintah provinsi menyiapkan sejumlah festival kesenian untuk menjaring pegiat seni yang diproyeksikan menjadi pengisi kegiatan seremoni pemerintahan. "Kalau mereka juara, misal tari, kami bisa fasilitasi tampil di hotel-hotel bintang lima atau event penting, seperti menyambut tamu provinsi dan segala macam," katanya di Bandung, Rabu, 19 Februari 2014.

Jenis festival yang disiapkan di antaranya seni musik, teater, tari, film pendek, serta angklung. Setiap festival akan digelar berjenjang. Pertama di empat wilayah mengacu pada pembagian BKPP (Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan) sebelum dipertandingkan di level provinsi untuk menentukan pemenang.

Menurut Deddy, tiap festival itu akan digelar setiap tahun. Festival perdana itu akan digelar perdana tahun ini. Festival di level wilayah BKPP dijadwalkan bisa dimulai sejak April 2014 nanti. "Jurinya  seniman-seniman yang ada di wilayah BKPP itu plus akademisi," katanya.

Dia berharap setiap kabupaten/kota yang akan mengirim wakilnya dalam festival itu menggelar pasanggiri pada masing-masing kesenian untuk menjaring wakilnya. Sebab, pemerintah provinsi membatasi pemenang yang sudah dua kali menjuarai event itu tidak boleh mengikuti ajang itu lagi. "Di sini ada sifat pembinaan," ujar Deddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deddy mengatakan pembatasan itu akan mendorong setiap pemerintah kabupaten/kota selalu mencari wajah baru untuk mengikuti ajang tersebut. Kabupaten/kota yang akan menunjuk wakil disarankan mulai tahun depan diambil dari hasil pasanggiri mereka supaya merangsang kegiatan (kesenian) kabupaten/kota. "Sekarang kan 4L, lu lagi lu lagi, makanya dibatasi yang menang berturut-turut sudah enggak boleh ikut lagi," katanya.

Menurut dia, cara itu ditempuh karena berkesenian harus terus tumbuh, bukan membutuhkan fasilitas untuk tampil. "Kita tidak bicara pelestarian, tapi pengembangan. Karena ada kegiatannya, upaya pelestarian ada dengan sendirinya," katanya.

AHMAD FIKRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

55 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI