Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Editor

Amirullah

image-gnews
Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bone dan aparat membubarkan paksa pementasan seni dan budaya yang diisi oleh bissu pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Dalam Suku Bugis, bissu adalah rohaniwan yang gendernya dipandang sebagai campuran laki-laki dan perempuan.

Padahal Teater Monolog: Pentas Seni dan Budava "Rindu Bissu" bertema Merdeka Negeriku, Merdekakan Budayaku yang digelar oleh Sanggar Seni Budaya (SSB) Lasaliyu Batara Bone, sudah mendapat izin dari Pemda, Kepolisian, dan bahkan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol).

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) mengecam pembubaran paksa dan pelarangan pentas teater monolog bertema Rindu Bissu ini. 

“Ini adalah bentuk perampasan hak berbudaya dan kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi RI,” kata SEJUK dalam pernyataan di media sosial Instagram, dikutip Selasa, 22 Agustus 2023.

Sebelumnya, pada Hari Jadi Bone ke-692 (2022) bissu dilarang melakukan ritual penyucian pusaka kerajaan Bone (mattompang arajang). Pun pada Hari Jadi Bone ke-693 April tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bone tidak melibatkan bissu. 

SEJUK menuturkan praktik-praktik antidemokrasi ini kembali diperagakan Pemerintah di Bone, Sulawesi Selatan, dan para aparatnya. Mereka membubarkan secara paksa pementasan seni dan budaya yang harusnya ditampilkan pada Sabtu, 19 Agustus 2023, dan sudah dipersiapkan beberapa bulan. Alasan pembunaran karena bissu ada dalam tema proposal.

“Yang sangat disesali, pembubaran paksa ini dilakukan dalam suasana merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-78,” kata SEJUK.

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perizinan pemerintah setempat sudah ada, seperti Kesbangpol, Pemda, dan pihak kepolisian,” kata Bahrudin La Kamakuraga selaku Sekum SSB Lasaliyu Batara Bone, dikutip dari keterangan SEJUK di Instagram.

Namun saat mau ditampilkan langsung, acara ini dicegat dan dilarang karena ada bissu di dalamnya. “Mereka mengatakan bahwa pemerintah Gubernur Sulawesi Selatan mencekal yang namanya bissu sehingga kami dilarang," kata Bahrudin.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Komang Suartana, belum merespons Tempo soal pembubaran paksa acara bissu ini.

Di hari yang sama, Sabtu, 19 Agustus, aparat kepolisian, militer, dan perangkat Desa Semambung, Sidoarjo, Jawa Timur, juga membiarkan persekusi terhadap pemilik rumah tempat diskusi perayaan kemerdekaan yang melibatkan narasumber gay dari GAYa Nusantara.

Muhamad Isnur Ketua Umum Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengutuk persekusi terhadap aktivitas diskusi di Sidoarjo dan teater monolog di Bone. 

"Indeks demokrasi di era Jokowi terus merosot. Kami mengecam pelarangan dan pembubaran warga berekspresi. Ini melanggar UUD 1954," kata Isnur.

Pilihan Editor: Budiman Sudjatmiko Jawab Soal Kemungkinan Dia Dipecat dari PDIP: Siap Tidak Siap Harus Siap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

10 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan (tengah) didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo (kanan) dan Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menunjukkan foto
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.


Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

47 hari lalu

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

Dana Indonesiana yang dikucurkan dari Dana Abadi Kebudayaan, mendorong seniman khususnya pelaku kesenian pertunjukan untuk mendapatkan akses pendanaan yang mudah.


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

49 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

55 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

56 hari lalu

Petugas menyiapkan makan untuk para lansia yang tinggal di rumah untuk lansia Silver Villa Koyama, di  Tokyo, 13 Maret 2018. Menteri Kesehatan Jepang mengatakan lima juta dari 35 juta orang Jepang yang berusia 65 tahun atau lebih diperkirakan tinggal di fasilitas perawatan khusus. AP
UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

UN Women mencatat masih dibutuhkan US$360 miliar dolar secara global untuk mendanai upaya-upaya kesetaraan gender bagi kesejahteraan perempuan


Janji Prabowo Melindungi Perempuan: Bantu Gizi Ibu Hamil

5 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Prabowo Melindungi Perempuan: Bantu Gizi Ibu Hamil

Jawaban Prabowo atas pertanyaan Anies soal pemberdayaan dan perlindungan perempuan.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

14 Januari 2024

The Gum Wall, di Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jason Hart
The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik


Susi Pudjiastuti Bantah Mahfud MD Soal Suami Bisa Tersandung Korupsi karena Tuntutan Istri

20 Desember 2023

Indonesia Indicator menempatkan nama Susi Pudjiastuti di posisi kedua dalam daftar perempuan paling berpengaruh di Twitter tahun 2021 yang dirilis untuk memperingati Hari Kartini. Cuitan Susi yang terpopuler diunggah pada 12 Juni 2020 saat ia memberikan komentar soal judul berita terkait kapal asing. Instagram
Susi Pudjiastuti Bantah Mahfud MD Soal Suami Bisa Tersandung Korupsi karena Tuntutan Istri

Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan Mahfud MD soal suami bisa terjerat kasus korupsi karena tuntutan istri. Begini responsnya.


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.