TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak mau banyak berkomentar soal julukan "zoo of death" untuk Kebun Binatang Surabaya (KBS). Julukan tersebut dilontarkan oleh media asing, Daily Mail. "Kondisi ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya berbicara seperti ini disaksikan sama Tuhan," kata Risma di rumah dinasnya, Jumat, 27 Desember 2013.
Menurut wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, kondisi KBS sudah mengalami banyak kemajuan. Kondisi tersebut jauh berbeda dibanding ketika manajemennya dipegang swasta.
Risma menuding ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebar “kabar buruk” mengenai KBS. "Saya tahu siapa di belakang ini semua. Tetapi, yakinlah kondisi ini jauh lebih baik daripada dulu," ujar Risma.
Daily Mail menyebut KBS sebagai kebun binatang terkejam di dunia. Bahkan, mereka menganggap KBS sebagai “kebun binatang maut”.
Dilansir Daily Mail, seorang jurnalis asal Inggris, Richard Shears, menyempatkan diri untuk melihat situasi KBS. Dia melaporkan ada gajah yang diborgol hingga terluka dan terlihat dagingnya. Ada pula orang utan yang memakan plastik, burung-burung yang ditempatkan di dalam satu kandang sehingga tak mempunyai ruang gerak, bahkan unta yang terlihat kurus kering.
Richarh Shears mengatakan semua yang dialami binatang itu hanya demi uang. Richard mengaku sangat tertekan melihat kondisi tersebut. Menurut dia, KBS adalah kebun binatang terburuk di dunia.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Terkait
Kuota BBM Bersubsidi di Jakarta Akan Dikurangi
Lima Provokator Warga Taman Burung Ditangkap
Tiga Kandidat Sekda DKI Disetorkan ke Mendagri
Ahok: Makam Bikin Serapan Anggaran Meleset
Persiapan Bandara Halim Diminta Tak Kejar Target