TEMPO.CO, Manado - Kader Partai Demokrat di Sulawesi Utara meminta agar calon-calon ketua umum yang akan dimajukan pada saat Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat akhir Maret 2013 ini berasal dari internal partai sendiri.
Pasalnya, jika pada KLB nanti akan dimunculkan nama-nama yang bukan berasal dari dalam internal Partai Demokrat, irama Partai Demokrat yang sudah ada saat ini dinilai bisa terganggu.
"Kami mendukung pelaksanaan KLB. Tapi kami inginkan calon ketua umum itu benar-benar dari internal partai. Artinya, kalau ada yang dari luar partai, bisa saja justru akan semakin memperkeruh irama di dalam partai yang sudah terbentuk," kata Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrat Kota Kotamobagu, Ishak Sugeha, Senin, 11 Maret 2013.
Sugeha mengatakan bahwa seluruh DPC di Sulawesi Utara sudah siap untuk ikut dalam KLB karena merupakan satu-satunya cara untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Anas Urbaningrum.
"AD/ART sudah jelas jika KLB itu adalah keputusan tertinggi setelah kongres utama. Artinya, ya, memang harus dilakukan KLB untuk mengganti posisi Anas. Dan kami di Sulawesi Utara memang sudah siap karena ini merupakan keputusan dari SBY," kata Sugeha.
Sedangkan terkait dengan nama calon yang akan dipilih, Sugeha mengatakan, semuanya bergantung pada petunjuk Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.
"Artinya, nanti siapa yang berkembang dan paling direstui, itulah yang akan kami dukung," kata Sugeha.
ISA ANSHAR JUSUF
Baca juga
Temui SBY di Istana, Agenda Prabowo Masih Rahasia
5 Nama Calon Pengganti Anas di Demokrat Beredar
Bertemu Presiden, Prabowo Tak Bahas Hercules