TEMPO.CO, Indramayu -Tim sukses pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar laporkan dugaan keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kampanye pasangan Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim. Mereka pun melaporkan baligho yang menempel di sekolah-sekolah.
"Tadi malam kami sudah melaporkan ke Panwaslu Indramayu adanya dugaan PNS terlibat dalam kampanye Yance," kata ketua tim sukses pasangan Aher-Demiz, Agung Mardianto, Kamis (14/2). "nya.
Menurut Agung, mereka mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya seorang PNS yang mengajak rekan-rekannya untuk memilih Yance dalam sebuah acara yang diunggah di youtube.
Rekaman video itulah yang dijadikan alat bukti untuk melaporkan ke Panwaslu. Tidak hanya itu, agung pun mengungkapkan pihaknya pun menyerahkan beberapa foto-foto yang menampilkan baligho Yance namun dipasang di sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan.
Dia berharap Panwaslu Indramayu bisa menindaklanjuti temuan tersebut dengan memanggil saksi-saksi. "Karena ada dugaan PNS tersebut berdinas di Dinas Pendidikan," katanya.
Ketua Panwaslu Indramayu, Syamsul Bahri Siregar membenarkan laporan tersebut. "Sebenarnya sejak siang, atau sekitar pukul 11.00 WIB kemarin kami sudah mengetahui beredarnya video tersebut," katanya.
Menurut dia, Panwaslu saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. Kita telisik siapa siapa PNS tersebut, dimana kerjanya dan kapan kejadiannya. Untuk itu, Panwas akan memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan, meski disebutkan bahwa PNS di video itu diduga bekerja di Dinas Pendidikan Indramayu.
Irianto MS Syafiuddin atau akrab dipanggil Yance merupakan mantan Bupati Indramayu selama dua periode berturut-turut. Setelah lengser, posisinya digantikan sang istri, Anna Sophanah.
IVANSYAH