Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN Rangkul Petani Aceh Tinggalkan Ganja

image-gnews
Bekas lahan ganja yang telah ditanami kunyit dan jabon di Kemukiman Lamteuba, Aceh Besar, Selasa (12/2). TEMPO/Adi Warsidi
Bekas lahan ganja yang telah ditanami kunyit dan jabon di Kemukiman Lamteuba, Aceh Besar, Selasa (12/2). TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Badan Narkotika Nasional (BNN) kini giat merangkul ribuan petani Aceh agar tak lagi menanam ganja. Mereka diberi bantuan dan pendampingan untuk menanami lahannya dengan bibit tanaman lain yang lebih mendatangkan keuntungan dan--tentu saja--tidak melanggar hukum.

Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Irjen (Pol) V. Sambudiyono mengatakan, tahun ini lembaganya fokus mengajak petani ganja di Kemukiman Lamteuba, Aceh Besar, untuk menanam tanaman lain yang legal. Beberapa bibit tanaman yang ditawarkan sebagai pengganti ganja adalah kunyit, jabon, nilam, kopi, buah-buahan, dan sayuran.

“Kami memang melarang menanam ganja, tapi sembari memberikan solusi, bukan hanya tindakan,” ujarnya kepada Tempo saat membuka pelatihan bagi petani di Lamteuba, Selasa, 12 Februari 2013.

Kemukiman Lamteuba yang terletak di Kecamatan Seulimum, sekitar 50 kilometer dari Banda Aceh, merupakan salah satu daerah penghasil ganja di Aceh. Kemukiman adalah istilah lokal Aceh untuk menyebut sejumlah desa di sebuah lokasi. Kemukiman Lamteuba sendiri terdiri dari delapan desa. Setiap tahun, BNN selalu menemukan puluhan hektare ladang ganda di sana.

Menurut Sambudiyono, sejak 2009 lalu, tak kurang dari 165 hektare lahan ganja di Lamteuba dimusnahkan. Lahan itulah yang sekarang hendak dialihfungsikan menjadi perkebunan non-ganja. “Kami membantu dari pembersihan lahan, penyediaan bibit tanaman, dan membantu mencarikan pembeli nantinya,” katanya.

Menurut dia, program pembinaan petani ganja ini adalah yang pertama di Aceh, bahkan di Indonesia. Jika berhasil diterapkan di Lamteuba dan sekitarnya, BNN berencana memperkenalkan program serupa di daerah penghasil ganja lainnya di Aceh, seperti Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

Program ini dimulai 2012 lalu. Pada tahap pertama, BNN telah membina puluhan kelompok tani, dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Total luas lahan bekas ladang ganja yang sudah dialihkan adalah 60 hektare. Tahun ini, BNN akan mengalihfungsikan 30 hektare lahan ganja lagi. Sebagian lahan ada di Kecamatan Kuta Malaka dan Kecamatan Mountasik, berdekatan dengan Kemukiman Lamteuba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Lamteuba, Tempo melihat sendiri bagaimana sepetak lahan bekas ladang ganja seluas 2 hektare kini telah penuh tanaman jabon dan kunyit. “Ini kalau panen, hasilnya melebihi hasil ganja,” kata Kepala Bagian Direktorat Masyarakat Pedesaan BNN, Dikdik Kusnadi.

Kepala Desa Lampate--salah satu desa di Kemukiman Lamteuba, Rafiki, mengakui, dulu wilayahnya dikenal sebagai penghasil ganja. Sekarang, Rafiki mengklaim sebagian besar petani di sana sudah mengikuti program BNN. Kemukiman Lamteuba dihuni sekitar 6.000 penduduk, yang sebagian besar bertani. "Yang menanam ganja, sih, masih ada, tapi jauh dari permukiman," katanya.

Tentu masih butuh waktu sebelum program BNN ini bisa sepenuhnya berhasil. Buktinya, baru akhir pekan lalu polisi menemukan 8 hektare kebun ganja lagi di Lamteuba. Kepala Satuan Narkoba Polres Aceh Besar, Iptu Andi Cakra Putra, mengatakan, ladang tersebut terletak jauh dari permukiman penduduk. Jalan akses menuju ladang itu bahkan tidak bisa dilalui kendaraan. “Letaknya terpisah-pisah dalam beberapa titik,” ujarnya.

ADI WARSIDI

Berita terpopuler lainnya:
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar
Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK

IPB Pecat Mahasiswa Muncikari Seks Online

Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?

Ini Jejak Anas di Hambalang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

1 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

2 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.


Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

2 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

4 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

24 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

32 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

40 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.