TEMPO.CO, Surabaya-Kepala Hubungan Masyarakat PT Pelindo III, Edi Priyanto, mengatakan penumpang kapal laut melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada H-15 hingga H+15 lebaran turun hingga 19 persen jika dibandingkan dengan arus penumpang lebaran 2011.
"Musim lebaran tahun ini ada sebanyak 131.835 penumpang kapal laut yang turun dan naik melalui Tanjung Perak, jumlah ini turun dibandingkan pada 2011 yaitu sebanyak 163.480 penumpang," kata dia, Rabu, 5 September 2012.
Menurut Edi, penurunan jumlah penumpang ini di antaranya disebabkan ada perubahan moda transportasi dari kapal laut menjadi moda transportasi udara. Perubahan ini lanjut dia tidak terlepas dari libur lebaran tahun ini yang lebih singkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Para penumpang kapal laut sebagian besar bekerja disektor nonformal seperti pedagang,
pekerja perkebunan dan bangunan. Jadi mereka memilih menunda mudik atau mudik lebih awal," ujar dia.
Penurunan penumpang, kata dia, juga disebabkan banyaknya program mudik gratis, di antaranya adalah program mudik gratis bersama TNI AL menggunakan KRI Banda Aceh yang membawa banyak penumpang dan kendaraaan dari Jakarta ke berbagai daerah.
Penurunan jumlah penumpang juga terjadi di pelabuhan lain. Misalnya di Pelabuhan Sampit terjadi penurunan penumpang sebesar lima persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Demikian pula di Pelabuhan Banjarmasin, jumlah penumpang musim lebaran 2012 ini turun sebanyak 25 persen, dari sebelumnya sebanyak 56.309 orang kini menjadi sebanyak 42.415 orang.
Kondisi berbeda, kata Edy, terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Penumpang yang naik dan turun melalui pelabuhan ini naik sebesar 11 persen dari sebelumnya sebanyak 68.465 penumpang pada 2011 menjadi sebanyak 75.804 penumpang pada musim lebaran 2012. Di Pelabuhan Kumai (Kalimantan Tengah) dan Pelabuhan Batulicin (Kalimantan Selatan) juga naik sebesar tujuh dan sembilan persen.
DINI MAWUNTYAS