TEMPO Interaktif, Tenggarong - Tim Search and Rescue menemukan satu mayat korban amruknya jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu, 3 Desember 2011. Temuan ini merupakan temuan ke-21 pencarian korban setelah ambruknya jembatan, Sabtu pekan lalu.
Saat dievakuasi, mayat sudah tidak bisa dikenali wajahnya. Tubuhnya bengkak dengan isi perut terburai. Mayat ditemukan mengapung di dekat kapal tongkang.
"Ditemukan sekitar 3 kilometer ke arah hilir dari runtuhnya jembatan, di sekitar Kecamatan Loa Kulu," kata Kepala SAR Perwakilan Kalimantan Timur, Harmoniadi, Sabtu.
Mayat yang sudah membusuk itu mengenakan kaos dalam warna putih. Saat ditemukan korban sudah tidak mengenakan celana. Diketahui, jenis kelamin mayat laki-laki.
"Pakai jam tangan dan kalung," kata Ambriani, petugas jaga di pos Dissaster Victim Identivication (DVI) Polda Kalimantan Timur.
Hingga kini korban yang dilaporkan hilang 16 orang. Setelah pencatatan, jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit Tenggarong untuk proses identifikasi.
Pada Sabtu, 26 November 2011, sekitar pukul 16.30 WITA jembatan ini roboh. Akibatnya puluhan orang tewas dan terluka.
FIRMAN HIDAYAT