TEMPO Interaktif, Bandung - Pemerintah Kota Bandung mulai memberlakukan uji kompetensi bagi pegawainya yang akan menduduki jabatan camat dan lurah.
"Ini untuk antisipasi rotasi dan mutasi PNS serta untuk mengisi kekosongan jabatan," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bulgan Alamin. Senin (10/5).
Ia mengatakan di jajaran Pemerintah Kota Bandung saat ini ada satu jabatan camat yang kosong dan sembilan lurah yang akan pensiun pada tahun 2010.
”Peran aparat kewilayahan sangat strategis karena berhubungan langsung dengan pelayanan publik, sehingga diperlakukan berbeda dengan pejabat publik tingkat Eselon III dan IV," katanya.
Uji kompetensi sendiri diikuti 20 sekretaris kecamatan, tiga di antaranya wanita. Sedangkan untuk lurah diikuti 30 sekretaris kelurahan, lima di antaranya wanita. Uji kompetensi ini dilaksanakan dalam tiga hari.
Uji kompetensi selain soal profesionalisme juga soal interaksi sosial.
Ia menegaskan Pemerintah Kota memandang pejabat struktural aparat kewilayahan untuk camat dan lurah tidak cukup sekedar profesional, paham tugas dan posisinya, tapi juga dituntut mampu berinteraksi sosial baik dengan masyarakat sekitar.
"Pemerintah memutuskan untuk calon camat dan lurah wajib mengikuti uji kompetensi sebelum mereka ditunjuk menduduki jabatan tersebut."
ALWAN RIDHA RAMDANI