Dia mengajak para bonek untuk mengambil langkah baru membenahi persepsi di masyarakat yang sudah buruk. "Saya sudah sering pendekatan dan mengajak untuk susun langkah yang baik," kata Saifullah di Kantor Wakil Presiden, Senin (25/1).
Menurut dia, karakter bonek tidak semuanya melakukan tindakan kekerasan. "Jangan sampai persepsi yang salah itu berkembang," katanya. Gus Ipul mempersilahkan pecinta sepakbola memiliki fanatisme pada klub kecintaan. "Fanatisme penting, tapi harus terarah dan dengan kegiatan yang baik," katanya.
Dia melanjutkan, jika suporter lebih poduktif maka orang akan menghargai setiap kedatangan bonek. "Jangan banyak musuh," katanya. Sebelumnya, warga di Solo menyambut negatif kedatangan bonek dengan menyerang kereta api yang ditumpanginya.
EKO ARI WIBOWO