TEMPO Interaktif, Depok - Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Soemantri mengajak Departemen Kesehatan dan bagian Mikrobiologi untuk bersama-sama melakukan penelitian virus flu H1N1 atau flu babi. Diharapkan dengan penelitian bersama tersebut karakteristik virus dapat ditemukan sehingga akan muncul langkah-langkah penyelesaian terhadap penyebaran virus ini.
Gumilar menambahkan, Universitas Indonesia memiliki lembaga Institute for Human Virology and Cancer Biology (IHVCB) yang memang berkecimpung dalam penelitian virus. Meski demikian, penelitian virus membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga perlu kerjasama dengan lembaga lain.
“Kita perlu bantuan lembaga-lembaga lain sehingga IHVCB bisa lakukan riset dengan cepat,” jelasnya di auditorium fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Senin (27/07).
Bahkan tidak menutup kemungkinan jika kerjasama riset bisa berjalan dengan baik, akan muncul vaksin asal Indonesia. “Nantinya harga vaksin tentu akan lebih murah harganya dan bisa digunakan untuk melindungi bangsa ini dari pandemi," jelasnya.
TIA HAPSARI