TEMPO Interaktif, Denpasar:Event kolosal tahunan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XXXI dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Taman Budaya Denpasar, Sabtu (13/6 ) malam. Pesta Kesenian ini akan berlangsung hingga 11 Juli dengan menampilkan 180 pagelaran kesenian oleh 14 ribu seniman.
Yudhoyono menyatakan, seni budaya merupakan bagian dari jatidiri bangsa. “PKB ini wujud nyata untuk melestarikan budaya bangsa. Saya selalu kagum dengan kreativitas yang terus dikembangkan,” kata dia yang membuka acara ini sejak 5 tahun terakhir. Dia berharap, PKB memperkokoh posisi Bali sebagai pusat pariwisata, kebudayaan dan hubungan antarbangsa.
Yuhdoyono mengatakan pariwisata Bali tetap mengembirakan meskipun sedang terjadi krisis global. “Resesi global memang belum usai tetapi kita harus bersikap optimistis,” ujarnya.
Bali, menurutnya, berpotensi menjadi pusat ekonomi kreatif yang mendorong pengembangan ekonomi daerah lain.
Sebelum acara pembukaan, pada sore harinya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika melepas pawai budaya yang diikuti 3500 seniman. Pawai dimulai di Lapangan Puputan Badung dan berakhir di area Taman Budaya menempuh jarak sekitar dua kilometer.
Enam negara, yakni Amerika Serikat, India, Taiwan, Jepang, dan Thailand, Mexico- juga ikut tampil dalam pawai ini. Terdapat pula wakil dari sembilan provinsi antara lain Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat, Yogyakarta, Lombok Barat, dan lain-lain. “Ini menunjukkan Bali adalah daerah yang penting dalam perkembangan budaya nasional dan global,” ujarnya.
ROFIQI HASAN